Sukses


3 Pelatih Top yang Kontraknya Akan Berakhir dalam Hitungan Hari

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2018 telah rampung menyelesaikan seluruh pertandingan pada 9 Desember 2018. Persija Jakarta keluar sebagai jawara dengan finis di puncak klasemen akhir, berbekal 62 poin dari 34 pertandingan.

Seiring berakhirnya musim Liga 1 2018, sepak bola Indonesia kini akan lebih banyak membahas masa depan pemain dan pelatih. Seperti diketahui, rata-rata klub di Indonesia hanya berani memberikan kontrak satu musim (satu tahun) untuk pemain dan pelatih.

Berakhirnya Liga 1 2018 akan berdampingan dengan selesainya kontrak pemain dan pelatih. Hal itu langsung memunculkan spekulasi akan masa depan mereka, apakah mendapatkan kontrak baru atau hengkang ke klub lain.

Tak hanya bursa pemain, bursa pelatih juga menjadi sangat menarik untuk diperbincangkan. Saat ini, sebanyak lima klub elite Indonesia sudah memastikan diri bakal menggunakan jasa pelatih anyar untuk Liga 1 2019.

Klub-klub tersebut adalah Bhayangkara FC yang ditinggal Simon McMenemy karena melatih Timnas Indonesia, Persib Bandung yang memutus kontrak Mario Gomez karena tak sesuai ekspektasi manajemen.

Kemudian ada Madura United yang memilih tak memperpanjang Gomes de Oliviera, Arema FC yang berpisah dengan Milan Petrovic, dan Bali United yang sudah mendepak Widodo Cahyono Putro.

Lowongnya posisi di kelima klub tersebut membuat pelatih-pelatih yang kontraknya akan berakhir mulai dikaitkan. Lantas, siapa saja pelatih-pelatih di klub Liga 1 2018 yang kontraknya akan berakhir dalam hitungan hari? Berikut tiga pelatih yang akan habis kontraknya versi Bola.com:

2 dari 4 halaman

Rahmad Darmawan (Mitra Kukar)

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad darmawan, saat memimpin sesi latihan jelang laga Liga 1 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (08/12). Mitra Kukar akan berhadapan dengan Persija Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rahmad Darmawan mulai menukangi Mitra Kukar pada paruh kedua Liga 1 2018 tepatnya pada 31 Juli 2018. Namun, Rahmad Darmawan datang ke Mitra Kukar, yang kondisinya sudah cukup terpuruk di papan klasemen.

Bersama pelatih yang akrab disapa RD itu, Mitra Kukar hanya mampu meraih lima kemenangan, 10 kali kalah, dan sekali imbang. Alhasil, Mitra Kukar harus menutup Liga 1 2018 di posisi ke-16 sekaligus turun ke Liga 2 2019.

Kontrak Rahmad Darmawan di Mitra Kukar akan berakhir pada pengujung Desember 2018. Dengan dipastikannya Naga Mekes turun kasta untuk musim depan, besar kemungkinan RD bakal mencoba peruntungan baru. 

Dengan rekam jejak karier yang pernah menukangi klub-klub elite Indonesia, RD diprediksi tak akan kesulitan menemukan pekerjaan baru.

3 dari 4 halaman

Dejan Antonic (Borneo FC)

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. (Bola.com/Aditya Wany)

Borneo FC menunjuk Dejan Antonic pada 28 Maret 2018 untuk menggantikan Iwan Setiawan. Pelatih asal Serbia itu dikontrak selama semusim untuk menukangi tim Pesut Etam.

Bersama Dejan, Borneo FC musim ini berhasil meraih 14 kemenangan, 13 kali kalah, dan enam kali imbang. Hasil itu membuat Borneo FC finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga 1 2018.

Namun, sampai saat ini belum ada indikasi Borneo FC akan memperpanjang kontrak Dejan Antonic. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ramai dirumorkan, Dejan bakal menuju Persija Jakarta untuk menggantikan Stefano Cugurra Teco.

4 dari 4 halaman

Stefano Cugurra Teco (Persija Jakarta)

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, termenung di bangku pemain cadangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/11/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Persija Jakarta beruntung memiliki Stefano Cugurra Teco pada musim 2018. Pelatih asal Brasil itu berhasil memberikan tiga gelar untuk Macan Kemayoran.

Tanda-tanda kesuksesan Persija musim ini diawali dengan memenangi dua turnamen pramusim, yakni Piala Presiden 2018 dan Boost Sports Super Fix Cup 2018. Sepanjang musim di Liga 1 2018, Persija juga tampil menjadi tim yang tangguh.

Persija akhirnya menutup musim ini dengan gelar juara Liga 1 2018 berkat finis di pucuk klasemen akhir dengan raihan 62 poin. Marko Simic dkk memenangi 18 pertandingan, imbang delapan kali, dan delapan kali kalah.

Namun, prestasi yang diberikan Teco belum membuat masa depannya di Persija aman. Teco, yang kontraknya akan berakhir pada 31 Desember 2018, belum mendapatkan kejelasan seputar masa depan kariernya.

Video Populer

Foto Populer