Sukses


Manajemen Persib Tak Takut Tuntutan Hukum dari Mario Gomez

Bola.com, Bandung - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tak takut dengan sikap mantan pelatihnya Mario Gomez yang akan menempuh jalur hukum lantaran dipecat.

Pelatih asal Argentina itu secara blak-blakan akan memanggil pengacara. Pesan itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. "Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua atas kebersamaannya di 2018 ini dan dukungan Anda," kata Mario Gomez.

"Tampaknya manajemen tidak ingin melanjutkan kerjasama. Situasi ini ada di tangan pengacara saya. Terima kasih lagi," ujar Mario Gomez menambahkan.

Menurut Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, manajemen PT PBB tidak takut dengan ancaman dan tuntutan yang akan dilayakangkan Gomez.

"Kami belum tahu, apa yang akan dilakukan Gomez dengan pengacaranya kepada manajemen Persib. Tapi kami siap menghadapinya," ujar Irfan, Rabu (26/12/2018).

Bahkan Irfan juga memastikan manajemen tidak akan takut apabila pelatih berusia 61 tahun itu menuntut kompensasi sisa kontraknya yang seharusnya habis pada akhir 2019 mendatang.

"Memang kontrak Gomez di Persib berdurasi dua tahun. Tapi satu tahunnya bersifat opsi dan manajemen sudah memenuhi segala hak dan kewajiban Gomez termasuk kompensasi, sehingga kami tidak merasa takut apabila Gomez ingin menuntut kami," tegasnya.

Sikap Gomez ini ternyata pernah dilakukan pada klub yang ditangani sebelumnya yakni Johor Darul Takzim (JDT) pada akhir 2017. Gomez menuntut pemilik klub JDT, Tunku Ismail Ibrahim. Gomez mengklaim gajinya belum dibayarkan.

Tunku Ismail sempat menanggapi tuntutan Mario Gomez tersebut melalui akun twitter resmi JDT, @OfficialJohor, 5 Desember 2017.Tunku Ismail yang merupakan putra Mahkota Kerajaan Johor menantang Mario Gomez.

"Keep on trying, Mario.. $$$ please take me to court because i have never been in one and i would like to experience it (Teruslah mencoba, Mario... mohon bawa aku ke pengadilan karena aku tidak pernah ke sana dan aku mau mengalaminya)," tantang Tunku Ismail.

Tunku Ismail juga mengatakan bahwa pihak JDT yang tidak mampu membayar Mario Gomez merupakan hal yang tidak logis.

"I’m the Crown Prince of Johor. I don’t need to mention how much I am worth. Does it make any sense that I am not able to pay a mere 60 thousand dollars? (Akulah Putra Mahkota Johor. Aku tidak butuh mengatakan seberapa berharganya diriku. Apakah masuk akal aku tidak bisa membayar (gaji) hanya 60 ribu dollar. cc: untuk orang yang terobsesi dengan JDT)," tulis Tunku Ismail.

Video Populer

Foto Populer