Gladiator Debut di Arema, Aremania Teringat Cristian Gonzales

Bola.com, Malang - Aremania akhirnya bisa menikmati aksi striker asal Brasil, Robert Lima Guimaraes, dalam sebuah pertandingan. Penyerang 32 tahun itu diturunkan dalam 45 menit pertama laga uji coba Arema melawan klub asal Pasuruan, Tanobel FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat sore (18/1/2019).

Gladiator, julukannya, menyumbangkan dua dari total tujuh gol yang dicetak tim Singo Edan. Kesan pertama yang diperlihatkan, dia kukuh dalam melindungi bola dan punya tendangan keras.

Beberapa Aremania yang ada di tribune stadion langsung teringat pada sosok striker naturalisasi Cristian Gonzales. Ada kemiripan cara bermain. Begitu juga posturnya. Tidak jangkung, tetapi gempal.

Bedanya, Gonzales mengandalkan kaki kiri sedangkan Gladiator lebih kukuh menggunakan kaki kanan.

"Sekilas karakternya memang mirip. Tapi, tidak tahu nanti ke depan seperti apa karena ini kan baru pertandingan pertama," kata Awang Karta, Aremania Korwil Kanjuruhan.

Ujian selanjutnya tentu akan lebih berat bagi Gladiator. Tim yang dihadapi Arema adalah Persita Tangerang di babak 32 besar Piala Indonesia pada Sabtu (26/1/2019).

Klub kasta kedua itu punya materi pemain yang lebih baik ketimbang tim lokal yang jadi lawan uji coba Jumat kemarin, plus dilatih Widodo Cahyono Putro.

"Kami harap dia jadi striker yang tajam. Tidak hanya tipikalnya yang mirip Gonzales, tapi juga produktivitasnya," lanjut Awang.

Jika berhasil melewati ujian Persita, masih ada ujian lain, yakni menghadapi klub Liga 1, di mana semua tim kasta tertinggi memiliki pemain asing di lini belakang. Jadi, Gladiator akan dikawal bek yang juga mayoritas berbadan gempal dan punya postur jangkung.

Jika membandingkan antara rekaman pertandingan mantan striker Al Shabab, Kuwait itu di Youtube, permainannya sekarang masih di bawah top performa. Saat bermain Kuwait, Gladiator terlihat punya skill, kecepatan, dan tembakan akurat.

Semua potensi itu diharapkan bisa segera terlihat dalam laga-laga selanjutnya. Arema dan Aremania punya ekspektasi yang tinggi kepadanya lantaran sejak paruh musim 2018, Arema tak punya striker murni yang haus gol setelah Thiago Furtuoso didepak ditengah jalan karena rentan cedera.