Tak Dampingi Persita di Malang, Widodo Putro Tetap Punya Kontribusi Besar

Bola.com, Malang - Persita Tangerang tidak didampingi pelatih kepala Widodo Cahyono Putro dalam leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan, Sabtu (26/1/2019).

Mantan pelatih Bali United tersebut kini berada di Spanyol untuk melanjutkan kursus kepelatihan AFC Pro. Meski demikian, ternyata Widodo sudah memberikan kontribusi besar terhadap persiapan tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut.

Hal diakui asisten pelatih Persita, Wiganda Saputra. Wiganda menjelaskan Widodo sudah memberikan arahan kepadanya.

“Memang belum memberikan sentuhan langsung. Tapi, dia sudah memberikan banyak arahan termasuk evaluasi yang harus dilakukan Persita karena ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki," katanya.

Nama besar Widodo juga membuat pemain Persita lebih percaya diri karena sang pelatih sudah pernah menangani sejumlah klub besar di Indonesia. Selain Bali United, dia pernah membesut Sriwijaya FC. "Ada suasana baru di tim ini sekarang. Pemain lebih bersemangat juga jadinya," imbuh Wiganda.

Tetapi, saat menghadapi Arema, Wiganda yang dapat mandat dari Widodo untuk menyusun skema dan strategi karena dia yang paling tahu kondisi tim saat ini. Musim lalu Wiganda juga yang jadi pelatih kepala Persita.

"Secara program, untuk saat ini diserahkan kepada saya. Tapi, tetap ada masukan dari pelatih kepala," imbuhnya.

Namun, Wiganda tidak menjelaskan secara detail permainan seperti apa yang disuguhkan Persita di kandang Arema nanti. Dia tidak ingin banyak sesumbar mengingat kekuatan Arema masih di atas skuatnya.

Besar kemungkinan mereka memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Kebetulan di lini depan, Persita punya striker cepat seperti Sirvi Arfani dan Aldi Al Achya.

Pengalaman dua gelandang jangkar, Egi Melgiansyah dan Ade Jantra, juga diharapkan bisa membimbing mayoritas pemain muda di [Persita](3879250 "").

"Ada 16 pemain yang kami bawa ke Malang. Mayoritas dari skuat musim lalu. Sedangkan satu pemain dari Liga 3. Dengan materi itu, dapat hasil imbang sudah luar biasa. Tapi, butuh kerja keras juga," tegas Wiganda.