Sukses


Satgas Antimafia Bola: Penggeledahan Kantor PSSI Pintu Masuk Usut Pengaturan Skor Liga 1

Bola.com, Jakarta - Penyidik Satgas Antimafia Bola Polri menggeledah dua kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019). Menurut Satgas Antimafia Bola, operasi tersebut dijadikan pintu masuk untuk mengusut skandal pengaturan skor di Liga 1 Indonesia.

Selain itu, penggeledahan kantorĀ PSSIĀ dilakukan untuk pengembangan kasus mafia bola di Liga 3 dan Liga 2.

"Ini dalam rangka mengungkapkan secara komperhensif apa yang terjadi di Liga 3, sedangkan di Liga 2 sudah dalam pendalaman. Sekarang sudah masuk di Liga 1, untuk pintu masuknya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan.

Dedi mengungkapkan penggeledahan kantorĀ PSSI untuk mencari alat bukti terkait masalah mekanisme pertandingan sepak bola. Mulai dari mekanisme penunjukan wasit maupun perangkat pertandingan lainnya hingga terkait masalah legalitas liga di Indonesia.

"Semuanya terkait pengaturan skor Liga 3, 2, 1 di dua tempat tersebut akan dilakukan penggeledahan," tuturnya.

Polisi menyebut penggeledahan tersebut merupakan pengembangan dari penyidikan skandal pengaturan skor pada pertandingan Persibara Banjarnegara kontra PS Pasuruan.

Dari laporan yang dilayangkan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani itu, polisi telah menetapkan 10 orang tersangka. Enam orang di antaranya telah ditahan, yakni mantan Ketua Asprov PSSI DIY Dwi Irianto alias Mbah Putih, mantan anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan Anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, wasit futsal Anik Yuni Artika Sari, wasit pertandingan Nurul Safarid, dan anggota Direktorat Wasit Mansyur Lestaluhu alias ML.

Sementara empat tersangka lainnya yakni CH selaku cadangan wasit pertandingan antara Persibara kontra Kediri, DS selaku pengawas pertandingan Persibara kontra PS Pasuruan, P selaku asisten wasit 1, dan MR selaku asisten wasit 2 belum ditahan. Kasus ini disebut polisi sebagai pintu masuk pemberantasan mafia bola di Liga 3 Indonesia.Ā 

Sumber: Liputan 6

Video Populer

Foto Populer