Sukses


Persela Masih Bermasalah pada Penyelesaian Akhir

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan melakukan evaluasi setelah kalah 0-1 dari Persik Kendal di leg kedua 32 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (2/2/2019). Dari catatan tim pelatih, kelemahan yang paling mencolok dari tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut adalah penyelesaian akhir.

Meski kalah di leg kedua, Persela tetap lolos dengan kemenangan agregat 3-2. Persela berhasil menang 3-1 pada leg pertama di Stadion Surajaya. 

“Kami memetik pelajaran berharga dari kekalahan ini. Finishing harus kami asah lagi, karena kami memiliki banyak peluang di pertandingan tersebut, namun tidak satu pun yang menghasilkan gol,” tutur asisten pelatih fisik Persela, Ragil Sudirman, Minggu (3/2/2019). 

Ragil tak menampik ketiadaan sosok striker pengalaman seperti Dendy Sulistyawan memengaruhi ketajaman timnya. Namun, ia meyakini beberapa pemain depan hanya perlu terus dipoles untuk bisa mencapai level lebih baik.

“Jam terbang memang pengaruh, terutama soal ketenangan dalam mengeksekusi peluang. Kami harus perbaiki ini ke depan, karena semua pemain rata-rata masih muda,” ujarnya.

Selain lini depan, Ragil juga menyebutkan konsentrasi pemain sepanjang laga juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Gara-gara kehilangan konsentrasi saat injury time babak kedua Persela kecolongan. Gawang mereka dibobol Akhsay Rismawanto di menit ke-90.

“Ini pentingnya terus berkonsentrasi hingga laga benar-benar berakhir. Apa pun bisa terjadi selama laga masih berjalan. Kami akan terus ingatkan mereka supaya menjaga konsentrasinya,” terang Ragil tentang pekerjaan rumah Persela Lamongan

Video Populer

Foto Populer