Sukses


Piala Indonesia: Laga Kontra Persib Mundur, Arema Enggan Bicarakan Kerugian Tim

Bola.com, Malang - Laga Persib Bandung melawan Arema dalam leg pertama 16 besar Piala Indonesia 2018 yang harusnya dihelat pada Jumat (15/2/2019) mengalami penundaan. Ada dua versi penyebabnya.

Yang pertama, izin dari kepolisian belum dikantongi. Yang kedua, Persib butuh recovery setelah pertandingan babak 32 besar melawan Persiwa Wamena, Senin (11/2/2019).

Sejak Selasa (12/2/2019), kubu Arema sudah mendapatkan kabar tersebut secara lisan. Baru malam harinya, surat resmi dari PSSI turun, shingga mereka menunda keberangkatan yang seharusnya dijalani hari ini, Rabu (13/2/2019), karena leg pertama digelar di Bandung.

"Kemarin kami menunggu surat resminya, dan malam hari surat itu sudah turun," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Jadwal baru pertandingan, leg pertama mundur dua hari menjadi 18 Februari. Sedangkan leg kedua di Malang hanya mundur sehari menjadi 22 Februari.

Arema enggan membicarakan apa saja kerugian akibat penundaan ini, terutama dari segi akomodasi. Biasanya manajemen sudah memesan tiket beberapa hari sebelum tim berangkat. "Untuk akomodasi tiket, sudah ada agen yang mengurusinya," sambungnya.

Sama halnya dengan akomodasi, program dari tim pelatih Arema akan disesuaikan. Kebetulan Arema saat ini masih melakukan recovery untuk pemain seusai uji coba melawan Timnas Indonesia U-22 (10/2/2019), sehingga Hamka Hamzah dkk. masih punya waktu untuk persiapan tambahan.

Lantaran jika dimainkan sesuai jadwal, praktis Arema tidak sempat latihan di Malang mengingat pada Selasa (12/2/2019), pemain masih diliburkan.

"Saya sempat dengar ada kabar ditunda. Hari ini diputuskan tetap ada latihan," jelas asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Arema saat ini masih merahasiakan kapan berangkat menuju Bandung. Hal itu sudah sering dilakukan karena laga tandang ke Bandung diprediksi rawan teror dari pendukung tuan rumah. Imbasnya, Arema selalu berangkat diam-diam dan merahasiakan hotel tempat mereka menginap.

Video Populer

Foto Populer