Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Timnas Kamboja U-22, Felix Dalmas, mengaku sulit menerima kekalahan timnya dari Indonesia pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019.
Pada laga yang digelar di Olympic Stadium, Jumat (22/2/2019), Indonesia menang 2-0. Ini berarti, Kamboja untuk pertama kali kebobolan sepanjang babak penyisihan.
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak
Advertisement
"Pertandingan yang bagus, namun hasilnya sulit untuk kami terima karena para pemain sudah mengetahui mereka menjadi juara grup. Kami tadi mencoba strategi dan pendekatan baru," kata Felix Dalmas.
Pelatih asal Argentina itu menambahkan, duel kontra Indonesia merupakan partai yang menarik. Kamboja yang pada dua laga sebelumnya meraih kemenangan, mendapat tekanan berat.
"Awalnya sangat berjalan bagus dan karena menggunakan seragam ini adalah sebuah tanggung jawab besar. Jadi, para pemain melakukan yang terbaik, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan kami," kata pelatih berusia 31 tahun itu.
Felix menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran penting. Apalagi, sebagai tuan rumah, Kamboja tak mau kehilangan momentum untuk mencetak sejarah.
"Akan tetapi, kekalahan ini adalah pelajaran yang bagus buat kami dan seperti yang saya katakan tim ini akan berkembang dan kekalahan ini jadi pembelajaran yang sangat berharga buat pemain kami," tegasnya.
Pada babak semifinal Piala AFF U-22 2019, Kamboja akan menantang Thailand, Minggu (24/2/2019) di Olympic Stadium.Â