Cerita 3 Pemain Persebaya yang Kompak Punya Momongan

Pemain berpaspor Guinea-Bissau ini menjadi fenomena bagi penggemar Persebaya, Bonek. Baru menjalani dua pertandingan, striker berusia 27 tahun itu sudah mampu menyumbang 6 gol. Catatan impresifnya terjadi saat dia menjalani debut dan mencetak quattrick ke gawang Persinga Ngawi, Sabtu (16/2/2019). 

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Amido rupanya dikarunia putra pada tanggal itu. Istrinya yang sedang tinggal di Portugal melahirkan anak kedua. Dalam laga itu, Amido terlihat melakukan selebrasi seperti seorang yang menggendong bayi. 

“Iya, istri saya melahirkan di Portugal. Makanya, jangan kaget melihat selebrasi saya seperti itu. Saya sebenarnya tidak bicara soal ini. Biarlah ini menjadi kebahagiaan buat saya,” kata Amido kepada Bola.com belum lama ini.

Anak pertama Amido berjenis kelamin perempuan, dan kini anak keduanya laki-laki. Mantan pemain Celtic itu tidak mau menyebutkan nama yang diberikan kepada anak keduanya yang baru lahir itu.

Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Andri Muliadi baru resmi menjadi ayah setelah kelahiran putra pertamanya. Istrinya melahirkan di kampung halaman mereka, Aceh, pada Rabu (20/2/2019). 

Pasangan ini baru menikah pada tahun lalu, tepatnya 17 April 2018. Tak menunggu lama, Andri langsung memberi nama untu putranya begitu lahir. Kabar ini diumumkannya lewat akun instagramnya. 

“Alhamdulillah tabarakkallah. Telah lahir anak pertama kami, berjenis kelamin laki-laki yang bernama Syakiel Athafariz Al Andri dengan berat badan 3,5 kg pada pukul 10.00 dengan sehat wal afiat. Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orangtua dan menjadi penyejuk mata kedua orangtua,” tulisnya.

Seperti yang sudah disebut di atas, Irfan rupanya belum memberi nama kepada putra keduanya. Pemain berusia 22 tahun itu mengaku masih bingung menentukan nama yang cocok untuk anak keduanya itu.

“Saya belum tahu masih bingung. Istri saya sudah sempat ada usul tapi kami belum sepakat. Kalau saya yang penting istri saya setuju nanti pasti ditentukan. Biasanya, kami akan umumkan saat aqiqah atau tujuh hari setelah lahir,” kata Irfan saat dihubungi Bola.com, Rabu (20/2/2019).

Aqiqah merupakan suatu acara yang dibuat oleh pasangan orang tua setelah dikaruniai anak. Acara itu dilakukan dengan mengundang kerabat dan tetangga dan menyembelih kambing. Dalam beberapa tradisi, aqiqah dilakukan pada tujuh hari setelah kelahiran. 

“Saya juga tidak buru-buru, karena nama adalah doa. Kami kadang juga berdiskusi dengan orang tua soal nama anak. Yang jelas, saat aqiqah itu nanti disebutkan namanya siapa. Di sini (Bantaeng), biasanya seperti itu,” imbuh Irfan.