Sukses


Persib Cepat Meminta Maaf soal Insiden di Malang, Arema Respek

 

Bola.com, Malang - Arema FC mengaku respek dengan langkah cepat Persib Bandung untuk meminta maaf terkait munculnya video berbau provokasi yang sudah beredar di media sosial.

Seperti diketahui, pada Jumat (22/2/2019), setelah pertandingan Leg 2 Babak 16 Besar Piala Indonesia 2019, antara tuan rumah Arema dengan Persib telah terjadi aksi kurang terpuji yang diduga melibatkan beberapa awak tim dengan oknum suporter di Malang, saat pasukan Miljan Radovic meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan kendaraan taktis.

Beredar di media sosial, video pemain Persib dari dalam kendaraan rantis yang ditumpangi melontarkan kalimat berbau rasial untuk Aremania. Mereka melakukan itu karena merespons beberapa Aremania yang mengacungkan jari tengah ke arah kendaraan Persib ketika melintas.

Sore ini Persib telah membuat permintaan maaf di situs resminya.

Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan pimpinan Persib juga sudah meminta maaf langsung kepada manajemen Arema. 

“Direktur Persib (Teddy Tjahjono), komunikasi langsung dengan GM Arema untuk meminta maaf. Kemudian Senin (25/2/2019), mereka akan membuat video permintaan maaf satu tim Persib. Sekarang mereka sedang libur,” jelasnya.

Manajemen Arema juga ikut meredam Aremania agar tidak terprovokasi. Video tersebut membuat emosi Aremania tersulut. Apalagi, Aremania juga sedang kecewa lantaran Singo Edan gagal melaju ke fase delapan besar setelah diimbangi Persib 2-2 di Stadion Kanjuruhan kemarin.

Aremania menyayangkan apa yang dilakukan pemain Persib dalam video tersebut. Persib mengakui itu merupakan aksi tidak terpuji dan tak akan terulang kembali. Arema FC menghormati sikap Persib tersebut. 

 

2 dari 2 halaman

Jangan Terulang Lagi

Padahal sebelum pertandingan di Bandung dan Malang, kapten kedua tim, Hamka Hamzah dan Hariono, menyerukan aksi damai dan tidak ada lagi kata-kata bernada rasial yang selama ini dilakukan kedua suporter.

Namun, permintaan maaf kubu Persib membuat manajemen Arema respek. Mereka cepat tanggap segera meminta maaf.

“Kami respek. Harapannya ke depan tidak ada lagi kejadian seperti itu. Sehingga ke depan tidak ada efek negatif,” tegasnya.

 

Video Populer

Foto Populer