Sukses


Lancar Bahasa Spanyol, Syaifuddin Jadi Penerjemah Gelandang Asing Persebaya

Bola.com, Surabaya - Kemampuan Damian Lizio di atas lapangan memang sudah terbukti. Gelandang berpaspor Bolivia itu langsung mencetak gol dalam laga debut bersama Persebaya saat menang 7-0 atas Persidago, Sabtu (23/2/2019).

Namun, kemampuan Lizio dalam berbahasa cukup terbatas. Sebagai pemain asal Amerika Latin, dia hanya menguasai bahasa Spanyol. Bahasa Inggris yang dikuasinya tidak banyak. Hal ini tentu menyulitkan komunikasinya dengan pemain atau pelatih Persebaya. 

Nah, Persebaya kini punya solusi untuk lancar berkomunikasi dengan Lizio. Bek kanan Mokhamad Syaifuddin lancar berbahasa Spanyol. Pemain asli Surabaya itu pernah bergabung SAD Uruguay dan tinggal beberapa tahun di sana. 

“Ini berkah pernah bergabung SAD Uruguay. Selain belajar sepak bola, saya di sana juga belajar bahasa Spanyol. Saya justru senang bisa membantu tim. Apalagi Lizio juga orang yang ramah,” kata Syaifuddin kepada Bola.com, Senin (25/2/2019). 

Syaifuddin bisa jadi merupakan pemain lokal yang paling dekat dengan Lizio. Saat Lizio menjalani latihan pertama, Syaifuddin langsung mendekatinya dan berbicara bahasa Spanyol. Gelandang berusia 29 tahun itu menunjukkan ekspresi terkejut melihat ada orang Indonesia berbicara bahasa ibunya.

Damian Lizio saat sesi latihan pertama di Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Sebelumnya, Syaifuddin membantu Lizio saat akan diwawancara oleh tim media Persebaya. Video itu tersebar di instagram dan banyak yang bertanya bahasa apa yang dipakai oleh kedua pemain tim Bajul Ijo itu. 

“Saya sebenarnya sudah banyak yang lupa (kosakata bahasa Spanyol). Dulu saat di PBR (Pelita Bandung Raya) ada Gaston Castano (pemain asal Argentina), jadi terasah lagi. Terus, di Persebaya juga sempat dilatih Alfredo Vera (pelatih asal Argentina). Sekarang, diingatkan lagi sama Lizio,” imbuh Syaifuddin.

2 dari 2 halaman

Masih Banyak Pemain Lain

Seperti diketahui, hampir semua negara Amerika Latin menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi negara mereka, kecuali Brasil yang berbahasa Portugis. Faktor kolonialisme Spanyol di Amerika Latin membuat bahasa itu secara global dipakai di sana.

Selain Syaifuddin, Persebaya memiliki Andri Muliadi yang juga lancar bahasa Spanyol. Bek berusia 25 tahun itu pernah berkiprah di Paraguay berkat pemerintah Aceh yang mengirimkan pesepak bola ke negara itu. 

Lalu, masih ada pula bek asal Brasil yang kini sedang menjalani naturalisasi, Otavio Dutra. Dia juga bisa berbicara bahasa Spanyol, karena bahasa Portugis dalam satu rumpun. Namun, obrolan Dutra dengan Lizio kadang mengalami dilakukan pelan-pelan. 

“Banyak yang bantu saya kok. Kalau tidak ada saya, nanti Andri atau Dutra bisa bantu. Sekarang pertanyaann, apakah saya dapat tambahan gaji dari manajemen sebagai penerjemah? Mudah-mudahan iya,” tutup Syaifuddin bercanda.

Video Populer

Foto Populer