Sukses


PSIS Masih Dibayangi Masalah Penjaga Gawang

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang masih menghadapi persoalan di lini belakang, terutama posisi penjaga gawang, menjelang persaingan di ajang Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar. Hal itu tak lepas dari hasil kurang memuaskan di babak 16 besar Piala Indonesia 2018.

Tim berjulukan Mahesa Jenar ini secara tragis tersingkir oleh Bhayangkara FC. Meski sempat 1-1 pada pertemuan pertama di markas Bhayangkara FC, PSIS justru dihajar 1-4 oleh The Guardian (julukan Bhayangkara FC) pada leg kedua di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (25/2/2019).

Dengan kebobolan lima gol dalam dua pertandingan, pos penjaga gawang mendapat sorotan. Kiper utama, Joko Ribowo, dinilai tampil mengecewakan setelah gawangnya digelontor empat gol. Bahkan tiga di antaranya lahir dari bola mati tendangan bebas langsung Anderson Salles dan Lee Yu Jun.

"Setelah hasil mengecewakan kemarin, kami langsung menggelar evaluasi baik pemain terutama kiper maupun tim pelatih. Harapannya agar ke depan performa lebih baik lagi. Piala Presiden juga sudah di depan mata," ungkap General Manager PSIS, Wahyu Winarto, Rabu (27/2/2019).

Selain Joko Ribowo, PSIS sebenarnya mampu masih memiliki kiper pengalaman seperti Jandia Eka Putra serta kiper muda Fadly yang promosi dari PSIS U-19. Pria yang akrab disapa Liluk ini mengindikasikan timnya segera mencari satu penjaga gawang lagi.

Namun belum diketahui kriteria kiper yang akan dicari. PSIS Semarang kemungkinan berburu kiper yang syarat akan pengalaman di kompetisi kasta tertinggi. "Nanti lihat situasi dan kebutuhan tim seperti apa. Bisa kiper senior, bisa saja pemain muda," tandasnya.

   

Video Populer

Foto Populer