Sukses


Selama Kena Sanksi, Yuli Sumpil Siapkan Lagu Khusus untuk Arema  

 

Bola.com, Malang - Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, sudah terbebas dari sanksi komisi disiplin PSSI. Hukuman dirinya tidak boleh memasuki stadion di kompetisi Liga 1 sudah dicabut sejak Kamis (28/2/2019).

Ada hal menarik yang dilakukan Yuli sejak menerima sanksi pada November 2018 tersebut. Dia mengaku lebih produktif membuat lagu untuk Arema FC bersama rekan-rekannya sesama Aremania.

“Kegiatan saya sebenarnya tidak banyak berubah. Tetap hobi memelihara burung, silaturahmi dengan Aremania dan membuat lagu. Sekarang ada beberapa lagu baru yang siap untuk dibawakan ketika Arema meraih kemenangan,” kata pemilik nama asli Yuli Sugianto tersebut, Sabtu (2/3/2019). 

Lagu itu tidak diciptakannya sendirian. Liriknya merupakan ide dari Aremania lain. Dia memberikan sumbangsih dalam menyusun nada. “Ada satu lagu yang bagus. Temanya tentang sebuah momen kemenangan,” imbuhnya.

Dia memberikan bocoran lirik lagu baru tersebut, yakni tentang kemenangan yang jadi sejarah. Ucapan terima kasih kepada pemain yang dianggap sebagai pahlawan dan kebanggaan juga dimasukkan.

“Yang pasti lagu ini bagus ketika Arema FC memetik kemenangan di kandang maupun tandang. Tapi tidak cocok tentu kalau dinyanyikan saat tim kalah atau imbang. Makanya jangan sampai kalah,” tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Original

Terkait lagu baru, Yuli pun sampai mengecek langsung dari sisi originalitasnya. Dia tidak ingin lagu untuk Arema hasil dari jiplakan.

“Semua lagu untuk Arema yang dinyanyikan di stadion itu pasti sakral dan istimewa. Makanya, jangan sampai itu merupakan hasil jiplakan apalagi milik suporter tim rival,” tegasnya.   

Setelah lagu baru itu selesai, Yuli menyerahkannya kepada Aremania. Setiap lagu yang dibawakan Aremania ketika di stadion menurutnya seperti seleksi alam. Tidak menutup kemungkinan jika sudah banyak Aremania yang hafal, lagu itu mulai dinyanyikan saat ajang Piala Presiden 2019. Apalagi Arema jadi tuan rumah Grup E.

“Seperti lagu Salam Satu Jiwa. Jujur saya sempat kesulitan untuk menghafalnya waktu awal dibawakan sekitar tahun 2010. Tapi karena banyak yang suka dan lagunya mengena, sampai sekarang lagi itu masih sering dinyanyikan. Sedangkan untuk lagu baru ini mudah sosialisasinya. Bisa langsung direkam dan disebarkan lewat Whatsapp,” tegasnya.      

Video Populer

Foto Populer