Pemain Arema dan Persela Liburan ke Bromo Sebelum Jadi Lawan di Piala Presiden 2019

Bola.com, Malang - Rivalitas hanya 90 menit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Hal itu diperlihatkan pemain Arema, Ahmad Nur Hardianto, dan pemain Persela Lamongan, Dwi Kuswanto serta Dian Agus Prasetyo.

Ketiga pemain itu menyempatkan diri liburan bersama ke Gunung Bromo ketika tim mereka libur latihan dua hari lalu (6/3/2019).

Padahal, besok mereka akan bertemu sebagai lawan dalam lanjutan Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019).

Sebelum gabung Arema, Hardianto merupakan penyerang Persela musim 2017. Dia pemain binaan klub asal Lamongan. Di sana dia berteman baik dengan Dwi Kuswanto sebagai seniornya. Sedangkan Dian Agus baru gabung Persela tahun ini.

Untuk mengisi kekosongan saat jeda Piala Presiden, mereka sepakat rekreasi ke Bromo. Kebetulan jarak dari Kota Malang hanya satu setengah jam saja menggunakan jip.

Beberapa spot foto pun dimanfaatkan mereka untuk mengabadikan momen tersebut. Satu di antaranya di Seruni Point, sebuah tempat yang dibangun pengelola wisata untuk melihat view gunung Bromo beserta lautan pasirnya. 

"Waktu jalannya ke sana (Seruni Point) memang agak capek. Tapi, begitu ke atas sudah hilang rasanya," kata Hardianto.

Kebetulan ketiga pemain itu dalam kondisi bergembira karena tim mereka sama-sama memetik kemenangan dalam pertandingan pertama (4/3/2019). Persela menang 2-0 dari Persita Tangerang, sedangkan Arema menaklukkan Barito Putera 3-2.

Hardianto bahkan menyumbangkan satu gol untuk Arema. Padahal, dia main sebagai pengganti pada babak kedua. Jadi, tak salah mereka merayakan kemenangan tersebut ke Bromo.

Namun setelah liburan, mereka kembali fokus dengan klub masing-masing. Jika dapat kesempatan bermain, Hardianto tidak segan jika nantinya memang harus menjebol gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto maupun Dian Agus karena itu sudah jadi tugasnya sebagai striker.

Tetapi, saat ditanya perihal rencana menjebol gawang Persela, Hardianto hanya bisa tertawa. "Ada-ada saja pertanyaannya," jawabnya lalu tertawa.