Semen Padang Diserang Suporter Sendiri, Teco Bandingkan dengan Cara Protes The Jakmania

Bola.com, Bekasi - Suporter Semen Padang memprotes hasil buruk timnya dengan cara turun ke lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (11/3/2019). Tim Kabau Sirah terpaksa tersingkir dari Piala Presiden 2019 setelah kalah 1-2 dari Bali United pada partai kedua Grup B.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat suporter Semen Padang berusaha untuk menyerang skuat Kabau Sirah. Menurut arsitek asal Brasil ini, tindakan tersebut tidak tepat dan dapat merusak citra sepak bola Indonesia.

Teco lalu membandingkan cara penyampaian protes dari suporter Semen Padang dengan situasi yang pernah dialaminya ketika menangani Persija Jakarta, dua tahun lalu. Ketika itu, pendukung tim ibu kota, The Jakmania menuntut Teco untuk mundur setelah tuaian hasil negatif dalam beberapa pertandingan awal musim.

"Beda sekali. Suara hanya tuntutan mundur. Tidak ada upaya melakukan pukulan. (Suporter Semen Padang) Sangat beda dari The Jakmania. The Jakmania waktu itu teriak. Kamu (suporter) boleh teriak di atas sana. Kamu ada di sana, sudah bayar tiket. Kamu boleh teriak. Sangat bagus kamu teriak di sana tidak ada masalah," ujar Teco pada konferensi pers setelah pertandingan.

Memang, ketika itu, banyak The Jakmania yang menuntut Teco untuk meletakkan jabatannya. Hanya, bentuk protesnya tidak sampai menyerang fisik. Hanya tuntutan via media sosial, sampai membentangkan spanduk di dalam stadion.

"Tapi hari ini, mereka (suporter Semen Padang) masuk lapangan, suporter ini beda dari The Jakmania. Mereka ini mencoba memukul pelatih," kata arsitek berusia 44 tahun ini.

Momen ketika pendukung Semen Padang turun ke lapangan masih terekam dalam ingatan Teco. Mantan pelatih Persija ini melihat suporter berusaha untuk memukul skuat Kabau Sirah.

"Kamu bisa lihat. Saya tidak tahu pelatih kepala, asisten atau apa (yang menjadi sasaran). Tapi, saya ada di depan, saya melihat, ada di dekat saya, saya lihat sendiri," tutur Teco.