Gagal Penuhi Target di Piala Presiden 2019, Barito Putera Gelar Turnamen Mini di Banjarmasin

Bola.com, Malang - Target lolos dari Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar tak bisa digapai Barito Putera. Di laga terakhir mereka bermain 1-1 melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (13/2/2019).

Poin terakhir yang bisa dikumpulkan tim berjulukan Laskar Antasari itu hanya empat, sehingga tidak cukup untuk jadi runner-up terbaik.

Seusai pertandingan, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago, menyesali kegagalan ini. Apalagi saat melawan Persela, dia punya peluang emas untuk lolos, yakni saat mendapatkan penalti di babak kedua. Hanya tendangan Lucas Silva bisa dibaca kiper Persela, Dian Agus Prasetyo. 

"Sebenarnya pertandingan ini bisa kami kuasai. Pemain tidak merasa kelelahan sehingga bisa dominan. Tapi, sayang ada peluang yang tidak bisa dimaksimal. Dan bagaimana pun hasilnya, saya harus tetap mengapresiasi pemain karena mereka sudah berjuang," jelas pelatih asal Brasil tersebut.

Saat ditanya evaluasi kegagalan Barito lolos dari fase Grup E, Jacksen menyebut tim asuhannya masih belum konsisten dalam dua pertandingan sebelumnya, terutama saat melawan Arema (4/3/2019). Pada laga pertama itu, Barito sempat unggul 2-0, tetapi di menit akhir gawang timnya kebobolan tiga gol.

"Konsistensi jadi faktor yang harus diperbaiki. Selain itu masalah transisi permainan. Faktor lainnya ada di individu pemain. Tapi, semua itu bisa diperbaiki dengan jam terbang selama pramusim. Seperti kami sampaikan, pramusim butuh tujuh pertandingan melawan tim selevel," jelas mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

Jakcsen mengakui sudah ada antisipasi dengan kegagalan di Piala Presiden 2019. Untuk mematangkan persiapan timnya, dia butuh sekitar tiga pertandingan lagi. Ada kemungkinan Barito bakal menggelar turnamen mini di Banjarmasin.

"Mungkin melawan Kalteng Putra, Borneo FC, dan lainnya. Tapi, rencana itu akan dibahas lebih lanjut," imbuhnya.

Dari segi materi pemain, sebenarnya Barito Putera tergolong tim papan atas. Namun, butuh waktu untuk menyatukan antara pemain lama dan baru sehingga saat kompetisi reguler, kesalahan di Piala Presiden 2019 sudah tidak terjadi lagi.