Sukses


9 Fakta Menarik yang Terjadi pada Penyisihan Grup Piala Presiden 2019

Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar telah merampungkan seluruh pertandingan babak penyisihan grup. Sebanyak delapan klub dipastikan melaju ke babak perempat final.

Pada babak penyisihan, sebanyak 93 gol tercipta dari total 30 pertandingan yag digelar dalam 5 grup. Artinya, rata-rata 3,1 gol terjadi per pertandingan.

Catatan itu menjadi bukti ketatnya persaingan yang terjadi pada babak penyisihan grup. Selain itu, jumlah penonton yang menyaksikan laga-laga tersebut terbilang tinggi.

Babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 telah disaksikan 199.899 orang secara langsung di stadion. Artinya, 6.663 orang datang ke stadion per pertandingan.

Adapun untuk perburuan trofi sepatu emas Piala Presiden 2019 masih terbuka lebar. Saat ini, perburuan tersebut dipimpin pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, yang sudah mencetak empat gol.

Lantas, fakta-fakta menarik apa lagi yang tercipta sepanjang babak penyisihan grup Piala Presiden 2019? Berikut ini 9 fakta menarik versi Bola.com:

2 dari 2 halaman

Fakta-fakta Unik Babak Penyisihan Grup Piala Presiden 2019

1. Bhayangkara FC menjadi satu-satunya klub peserta Piala Presiden 2019 yang mampu meraih sembilan poin alias menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

2. Bhayangkara FC juga menjadi klub paling banyak mencetak gol di babak penyisihan Piala Presiden 2019 dengan torehan 10 gol dari tiga laga.

3. Persela Lamongan menjadi klub peserta Piala Presiden 2019 yang paling sedikit kebobolan yakni sekali. Itu terjadi ketika bermain 1-1 melawan Barito Putera, pada 13 Maret 2019.

4. PSM Makassar melanjutkan kutukan tak mampu lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019. Ini menjadi edisi keempat klub tersebut hanya mampu bertahan sampai babak penyisihan grup.

5. Tira Persikabo dan Persela Lamongan mencetak sejarah untuk kali pertama mampu lolos ke perempat final Piala Presiden 2019. Sebelumnya, pencapaian terbaik Tira Persikabo (atau saat masih bernama PS TNI/PS Tira) adalah babak penyisihan pada 2017 dan 2018. Adapun Persela hanya sampai penyisihan grup pada 2015, 2017, 2018.

6. Persib Bandung kembali gagal lolos ke perempat final Piala Presiden 2019. Sama seperti tahun lalu, Persib juga finis di peringkat ketiga dengan torehan dua kekalahan dan sekali menang.

7. Persija Jakarta untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mengikuti Piala Presiden lolos ke babak perempat final dengan predikat juara grup.

8. Kalteng Putra menjadi satu-satunya klub dari luar Pulau Jawa yang lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019. Kalteng Putra melanjutkan tradisi klub Kalimantan di babak delapan besar Piala Presiden setelah Mitra Kukar (2015, 2017, 2018), Pusamania Borneo (2015, 2017).

9. Untuk pertama kalinya di Piala Presiden tak ada wakil dari Sumatra pada perempat final. Semen Padang sebagai satu-satunya klub asal Sumatra hanya  finis di peringkat ketiga Grup B.

Video Populer

Foto Populer