Sukses


Pemain Arema Dibuat Ngos-Ngosan saat Latihan Fisik di Purwodadi

Bola.com, Pasuruan - Skuat Arema menjalani latihan super berat di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Selasa pagi (19/3/2019). Hamka Hamzah dkk. selama dua jam harus melahap latihan fisik, yakni berlari di medan menanjak.

Program speed dan kelincahan juga diberikan. Pemain pun dibuat ngos-ngosan lantaran latihan ini minim menggunakan bola. Hanya saat istirahat saja pemain melakukan perenggangan dengan jugling bola. Selebihnya, mereka harus berlari.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, menegaskan program ini dipilih untuk memperbaiki fisik anak buahnya. Pemilihan Kebun Raya Purwodadi juga untuk menghindarkan pemain dari rutinitas latihan di lapangan yang bisa membuat bosan. 

"Terkadang kami butuh latihan di tempat yang berbeda, seperti suasana yang hijau dan asri. Jadi, latihan fisik di sini sekaligus refresh pemain juga. Ada Aremania yang datang dan beri semangat. Itu bagus untuk tim," jelas pelatih asal Bosnia tersebut.

Saat latihan baru separuh jalan, pemain Arema mulai meminta diskon latihan. Mereka menegosiasi tim pelatih agar jarak sprint diperpendek karena jarak lari dalam latihan kali ini lebih jauh.

Namun, negosiasi itu tentunya dengan nada bercanda agar mereka tidak terlalu letih. Tetapi, tim pelatih Arema bergeming. Pemain pun tetap memaksa diri untuk menuntaskan latihan fisik.

"Dulu waktu zamannya Pak Getuk (Joko Susilo) jarak larinya tidak sejauh ini," teriak salah seorang pemain sambil berlari.

 

2 dari 2 halaman

Makan Konate KO

Ada satu peman yang tumbang, yakni Makan Konate. Dia baru pulang dari memperpanjang visa di luar negeri. Pemain asal Mali itu baru tiba di Malang, Selasa dini hari (19/3/2019), dan kurang istirahat.

Sementara pemain yang punya fisik paling prima adalah Hendro Siswanto. Pemain lainnya, Ikhfanul Alam, juga terlihat tetap berada di barisan paling dengan saat latihan bersama Hendro.

Setelah latihan fisik, skuat Arema tak langsung pulang. Mereka lebih dulu makan siang bersama di sebuah restoran perbatasan Pasuruan dengan Kabupaten Malang.

Hal itu juga bagian dari sesi latihan untuk menjaga kekompakan pemain. Setidaknya ini jadi pemanasan sebelum pemusatan latihan.

Saat ditanya rencana pemusatan latihan (TC), Milo menegaskan program itu masih menunggu keputusan dari manajemen. Namun, dia melihat bukan jaminan TC bisa membuat tim tangguh lebih cepat.

"Barito Putera melakukan pemusatan latihan cukup lama di Agro Wisata, Batu. Tapi, mereka keluar (tidak lolos dari fase grup Piala Presiden)," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer