Hadapi Bhayangkara, Arema Tak Mau Bergantung ke Pemain Timnas Indonesia

Bola.com, Malang - Arema FC bisa menggunakan tenaga Dedik Setiawan pada 8 besar Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar pada 30 Maret. Namun, General Manager Arema, Ruddy Widodo, meminta tim pelatih tidak tergantung dengan pemain yang memperkuat Timnas Indonesia itu.

Pemain 24 tahun bisa diturunkan karena pada tanggal itu sudah kembali dari rangkaian pemusatan latihan dan uji coba dengan timnas Indonesia. 

"Saya tidak ingin mengintervensi pelatih. Tapi hanya memberikan masukan. Karena beberapa kali Arema menggantungkan kepada pemain timnas, justru hasilnya kurang bagus. Lantaran pemain yang ke timnas tidak mengikuti sesi persiapan dengan Arema, sehingga permainannya tentu tidak maksimal di klub," kata Ruddy kepada Bola.com, Senin (23/3/2019). 

"Seperti musim lalu terjadi saat Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi ditunggu kembali dari timnas dan langsung main. Hasilnya 60 persen kurang bagus,” jelas dia.

Khusus Dedik, dia baru bergabung dengan Arema pada H-2 sebelum laga kontra Bhayangkara di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan Dedik akan jadi pengganti dalam laga itu.

Sebenarnya ada satu pemain lain yang juga sempat gabung dengan timnas Indonesia, yaitu Ahmad Alfarizi. Tapi pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut sudah kembali ke Arema lebih awal, karena tidak masuk ke skuat timnas untuk uji coba ke Myanmar.

Alfarizi ada peluang jadi starter untuk lawan Bhayangkara FC karena sudah mengikuti persiapan dengan Arema FC sepekan sebelum berangkat ke Bekasi. “Kalau Alfarizi dia sudah punya waktu untuk persiapan di Malang. Jadi terserah tim pelatih memilih Alfarizi atau Ricky Ohorella yang juga bermain bagus di pertandingan terakhir di fase grup. Yang jelas, intinya Arema tidak tergantung pada pemain timnas,” sambungnya.