Sukses


Piala Presiden: Madura United Siapkan Skema Adu Penalti Kontra Persela

Bola.com, Bangkalan - Madura United menyiapkan skema adu penalti saat berjumpa Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (31/3/2019). Sebab, laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 itu menggunakan format single match.

Jika berakhir imbang sampai 90 menit waktu normal, pertandingan akan langsung dilanjutkan dengan babak adu penalti. Pelatih Madura United, Dejan Antonic, menyiapkan eksekutor penalti untuk mengantisipasi kemungkinan itu.

"Segala kemungkinan akan kami persiapkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Soal persiapan adu penalti, itu sudah masuk agenda kami. Termasuk siapa yang akan mengeksekusi, akan kami rencanakan agar bisa memuluskan langkah Madura," kata Dejan.

Madura United punya catatan unik dalam dua kali keikutsertaan dalam Piala Presiden, pada 2017 dan 2018. Mereka berhasil menembus babak 8 besar, namun selalu gagal mendapatkan tiket semifinal.

Ditambah lagi, dalam dua kekalahan itu klub berjulukan Laskar Sape Kerrab selalu tumbang dalam babak adu penalti. Pada 2017, langkah mereka dihentikan Borneo FC, sedangkan musim lalu takluk dari Bali United.

Selain itu, Greg Nwokolo dkk. juga tercatat memilih rekor buruk dengan tidak pernah menang di kandang Persela. Terakhir bertandang, duel sesama klub Jawa Timur itu bermain 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2018.

Pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy, juga telah menyiapkan penjaga gawangnya untuk menghadapi babak adu tos-tosan. Meski, dia masih belum menentukan kiper yang akan diturunkannya, antara Ridho Djazulie atau Muhammad Ridwan.

"Bola itu bundar, sulit kami prediksi. Mungkin soal algojo akan ditentukan oleh pelatih kepala (Dejan Antonic) dan yang lainnya, tapi tanggup jawab saya memastikan semua kiper Madura United harus siap," ucap Kurnia Sandy.

"Belum (menentukan kiper yang diturunkan). Saya masih mau memantau perkembangannya hingga H-1. Yang aman, yang siap tempur membantu tim ini, mulai pertandingan normal dan babak adu penalti, itu yang akan direkomendasikan," imbuh mantan pelatih kiper Timnas Indonesia itu.

Video Populer

Foto Populer