Piala Presiden: 3 Senjata Utama Persija untuk Menyingkirkan Kalteng Putra

Dany Saputra tak tergantikan di pos bek sayap kiri Persija. Sepeninggal Rezaldi Hehanussa yang cedera, permainan pemain berusia 28 tahun itu terus meningkat.

Tak hanya ketika bertahan, Dany juga ciamik dalam membantu serangan. Tak punya pesaing lagi di posisinya, mantan pemain Bhayangkara FC itu tak tergantikan di starting eleven Persija.

Dany berbekal dua keunggulan yang dimilikinya. Kerja keras saat bertahan dan umpan crossing mematikannya yang memanjakan lini depan Macan Kemayoran akan merepotkan Kalteng Putra.

Riko Simanjuntak telah mendapat garansi dari Kolev untuk tetap tampil ketika melawan Kalteng Putra, meski pada tiga hari sebelumnya, pemain bertubuh mungil ini memperkuat Timnas Indonesia melawan tuan rumah Myanmar, Senin (25/3/2019).

Kecepatan, kecerdikan, dan etos kerja pemain berusia 27 tahun ini dibutuhkan Persija untuk mengacak-ngacak lini pertahanan kubu lawan.

Kolev juga sempat mengutarakan harapannya untuk ketiga personel Persija di Timnas Indonesia, agar menjaga kebugaran supaya siap turun bertanding. Nama Riko pun diberikan kredit khusus.

"Saya berharap ketiganya bisa bermain. Masih ada tiga hari sebelum melawan Kalteng Putra. Mereka terbiasa bermain dalam rentang waktu sehari dan dua hari, terutama Riko," kata Kolev.

Bruno Matos adalah pemain paling berbahaya yang dimiliki Persija saat ini. Catatan pribadinya, bahkan sebelum kompetisi Liga 1 bergulir, terbilang amat mengesankan.

Matos berhasil membukukan sembilan gol dan empat assists dari sembilan pertandingan bersama Persija di Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, Piala Indonesia 2018, dan Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019. Dengan empat di antaranya, tercipta di babak penyisihan turnamen pramusim ini.

Perannya adalah gelandang serang. Tetapi, karena tidak ada Marko Simic, Matos terkadang diplot sedikit ke depan. Dapat dipastikan, perhatian dua pemain bertipe bertahan Kalteng Putra, OK John dan Gede Sukadana, akan tertuju pada pemain satu ini.