Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, meminta maaf kepada suporter Persela dan masyarakat Lamongan menyusul kekalahan 1-2 dari Madura United pada perempat final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar, di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (31/3/2019).
"Saya minta maaf kepada LA Mania (sebutan suporter Persela) dan publik Lamongan karena kami tidak bisa melangkah ke semifinal," tutur Aji setelah pertandingan.
Baca Juga
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Yuk Ramaikan Roaring Night IndoSpurs Jakarta Pekan Ini Bertajuk Derbi London: Tottenham Vs Arsenal
Advertisement
Persela tak mampu memenuhi ekspektasi LA Mania maupun masyarakat Lamongan yang berharap tim berjuluk Laskar Joko Tinggir itu bisa melangkah lebih jauh di Piala Presiden 2019.
Publik Lamongan memang berharap banyak pada Eky Taufik dkk. setelah tampil apik di babak penyisihan grup. Saat itu Persela berhasil mengalahkan Persita Tangerang 2-0 dan Arema FC 1-0, serta menahan 0-0 tim kuat, Barito Putera.
Penampilan Persela di laga perempat final juga tidak buruk. Meski tak bermodal skuat pas-pasan, Persela mampu mengimbang tim bertabur bintang macam Madura United.
"Kami mampu merepotkan mereka. Bahkan dari catatan saya, ada tiga peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Yang pertama Malik (Risaldi), Jairo (Rodriguez) dan Washington Brandao. Jairo bahkan sudah berhadap-hadapan dengan kiper lawan," katanya.
Selain tersingkir di perempat final Piala Presiden 2019, Persela Lamongan juga gagal di Piala Indonesia. "Kegagalan di kedua turnamen ini akan kami jadikan bahan evaluasi sebelum terjun di kompetisi," kata Aji.