Sukses


Pembelaan Thoriq Alkatiri Terkait Keputusan Penalti di Piala AFC 2019

Bola.com, Jakarta - Debut wasit asal Indonesia, Thoriq Alkatiri di Piala AFC 2019 memicu perdebatan. Pengadil lapangan hijau asal Bandung itu memberikan penalti kepada tim tuan rumah di menit ke-70 saat memimpin partai ketiga Grup C Piala AFC 2019 antara tim tuan rumah Al-Qadsia kontra klub Bahrain, Malkiya SCC, di Stadion Jaber Al-Ahmad Internasional, Kuwait, Senin (1/4/2019).

Ketika itu, Al-Qadsia sedang tertinggal 0-1 setelah Hashim Sayed Isa membawa Malkiya unggul di menit ke-42. Wasit Thoriq Alkatiri memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah di menit ke-69 setelah Bader Al Mutawa dilanggar oleh Ahmed Muslem. Sepintas dari tayangan ulang, Muslem menekel Bader di luar kotak penalti. Tapi, wasit Thoriq punya pandangan yang berbeda.

Kepada Bola.com, wasit Thoriq mengirimkan sejumlah gambar dalam video tayangan ulang yang memperlihatkan bahwa Bader terjatuh di garis kotak penalti. Wasit berusia 30 tahun ini mengatakan dirinya berada satu garis di depan terjadinya pelanggaran.

"Muslem mencoba menekel dari luar kotak penalti. Tapi, tidak kena dan pemain lawan masih menggiring bola. Memasuki garis kotak penalti, Muslem memanjangkan kakinya. Tepat di garis kotak penalti, kaki Muslem disangkutkan ke kaki Bader yang kemudian terjauh. Saat pelanggaran terjadi di garis kotak penalti, hitungannya memang penalti," ujar Thoriq kepada Bola.com.

"Pemain tuan rumah sempat protes. Namun, saya kemudian menjelaskan kalau pelanggaran di garis itu termasuk ke dalam hukuman penalti. Setelah itu, mereka menerima keputusan saya. Pengawas wasit pun telah mengevaluasi setelah pertandingan dan tak ada masalah."

"Penglihatan saya juga jelas. Tidak tertutup pemain. Saya melihat tekel pemain itu. Tanda jatuhnya pun ada. Tekel itu berlangsung dua kali. Pertama di luar kotak penali, tidak mengenai. Yang kedua mengenai pemain lawan di garis kotak penalti," kata Thoriq menambahkan.

Kepemimpinan Thoriq yang disorot pada partai Al-Qadsia kontra Malkiya SCC tidak lepas dari keputusannya yang mengesahkan dua gol ketika Persija Jakarta menjamu Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019, 28 Maret lalu. Saat itu, gol melalui tangan Patrich Wanggai dan gol offside Bruno Matos dianggapnya sah.

"Itu sudah berlalu (Persija Vs Klateng Putra) dan sudah ada penjelasan dari Komite Wasit PSSI. Tidak perlu dibahas," tutur Thoriq Alkatiri.

Video Populer

Foto Populer