Sukses


Alasan Dejan Antonic Protes Wasit Hingga Diusir saat Madura United Hadapi Persebaya

Bola.com, Surabaya - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, diusir oleh wasit Agus Fauzan Arifin dalam pertandingan kontra Persebaya Surabaya diĀ leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019). Dejan Antonic mengungkapkan alasan dirinya melontarkan protes kepada wasit yang berujung kartu merah untuknya.

Dejan melakukan protes keras kepada hakim garis pada menit ke-80. Dia melihat bahwa Osvaldo Haay melakukanĀ handball. Namun, hakim garis tidak melihat itu sebagai pelanggaran dan wasit utama juga tidak memberi anak asuhnya tendangan bebas.

ā€œSampai menit ke-80, semua berjalan normal. Setelah itu, saya kecewa dengan hakim garis. Saya cuma bilang, ā€˜bagaimana bisa kamu tidak melihat adaĀ handball?ā€™. Semua di sini manusia, dan lihat memang adaĀ handball,ā€ kata Dejan setelah pertandingan.

Dalam tayangan ulang, Osvaldo memang terlihat menyentuh bola dengan tangan. Bahkan, itu bukan gerakan yang tidak disengaja.Ā Osvaldo terlihat mengontrol bola menggunakan tangan setelah menerima umpan lambung dari rekan setimnya di kotak penalti Madura United.

Wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran. Setelah itu, gelandang Misbakus Solikin mencoba peruntungan dengan melakukan tembakan. Untung buat Madura United, sepakannya meleset dan tidak mengarah ke gawang.

ā€œJangan seperti itu. Itu tadi jadi kesempatan Persebaya mencetak gol ke gawang kami. Saya tahu dia manusia dan bisa salah. Tapi, tolong perhatikan betul itu tadi adaĀ handball,ā€ imbuh pelatih asal Serbia itu.

Setelah insiden itu, ofisial Madura United berusaha menenangkan Dejan Antonic dan memisah perseteruannya dengan wasit. Tak lama kemudian, Dejan malah diusir oleh wasit dan harus meninggalkan bangku cadangan.

ā€œSaya keluar lapangan, tapi tidak mau lihat hal seperti ini. Semua orang tahu apa yang terjadi. Saya tidak masalah kalau saya salah. Kalau adaĀ handball,Ā yaĀ handball. Sekarang, dia bilang saya emosi,ā€ ucap pelatih berusia 50 tahun itu.

Dejan mengaku sudah meminta maaf kepada wasit Agus Fauzan Arifin setelah pertandingan itu. Dia tidak berniat melanggar peraturan dan hanya meminta keadilan dari sang pengadil.

ā€œSaya tahu ke sana (menghampiri wasit) itu salah. Ini tidak benar untuk sepak bola Indonesia. Memang saya emosi. Tapi, saya menjaga sportivitas. Saya sudah minta maaf dan jabat tangan seperti biasa sama dia,ā€ ujar Dejan Antonic.

Video Populer

Foto Populer