Sukses


Takluk dari Ceres-Negros, Lini Depan Persija Mandul dalam 10 Laga Terakhir

Bola.com, Bacolod - Tanpa Marko Simic, lini depan Persija Jakarta tumpul. Sejak bomber asal Kroasia itu absen, barisan penyerang tim berjuluk Macan Kemayoran ini belum lagi menciptakan gol.

Kemenangan 3-1 atas Home United pada babak eliminasi pertama Liga Champions Asia (LCA) menjadi torehan terakhir lini depan Macan Kemayoran. Ketika itu, gol dicetak duet Simic dan Alberto Goncalves ditambah satu gol bunuh diri Ho Wai-loon membawa Persija Jakarta melaju ke babak berikutnya.

Setelah Simic tersangkut skandal pelecehan seksual di Australia, para juru gedor Persija mandul. Sepuluh pertandingan sudah dilalui Macan Kemayoran tanpa kontribusi barisan depannya.

Persija mampu mengoleksi 17 gol dari 10 pertandingan, termasuk di babak eliminasi Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Indonesia, dan Piala Presiden. Tapi, tak ada yang bersumber dari lini depan. Keran gol sederet bomber Macan Kemayoran seperti Silvio Escobar, Rishadi Fauzi, dan Bambang Pamungkas, masih mampet.

Ketiga pemain tersebut bergantian mengisi peran penyerang tengah Persija dalam racikan formasi 4-3-3 ala pelatih Ivan Kolev. Hanya saja, ketiganya tidak tajam. Tidak ada gol yang dihasilkan dari ketiga striker tersebut.

Sebanyak 17 gol Persija dari 10 pertandingan dibukukan pemain dari lini tengah dan belakang. Sebagai gelandang serang, Bruno Matos justru produktif. Pemain asal Brasil itu mengoleksi sembilan gol.

Torehan Matos disusul oleh Novri Setiawan (2 gol), Ryuji Utomo (2 gol), Fitra Ridwan (1 gol), Heri Susanto (1 gol), Ramdani Lestaluhu (1 gol), dan Steven Paulle (1 gol).

Persija Jakarta juga gagal mencetak gol ketika kalah 0-1 dari Ceres-Negros pada partai ketiga Piala AFC Grup G di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019). Bambang Pamungkas yang mengisi peran striker Macan Kemayoran juga tidak bisa menjebol jala Ceres-Negros 

Video Populer

Foto Populer