Bola.com, Jakarta - Teka-teki mengenai jadwal kepulangan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, belum menemui titik terang. Pemain berusia 31 tahun tersebut masih berada di Australia.
Simic tersandung kasus pelecehan seksual kepada seorang wanita dalam perjalanan menuju Sydney, Australia, pada 9-10 Februari 2019. Ketika itu, Persija Jakarta akan menghadapi Newcastle Jets pada babak eliminasi kedua Liga Champions Asia (LCA), dua hari kemudian.
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak
Advertisement
Bomber asal Kroasia itu telah menjalani sidang pertama pada 12 Februari alias sebelum Persija Jakarta bertanding. Hasilnya, sang pemain masih harus menetap di Negeri Kanguru hingga persidangan kedua, 9 April 2019.
Ketika persidangan kedua tuntas, nasib Simic masih terkatung-katung. Paspor mantan pemain Melaka United ini tetap ditahan petugas keamanan setempat.
Dua hari belakangan, media sosial Instagram diramaikan oleh rumor yang menyatakan Simic telah tiba di Ibu Kota. Namun, kabar tersebut disanggah Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus.
"Simic belum pulang. Besok Rabu (1/5/2019) dia baru akan menghadap ke kejaksaan atau pengadilan setempat ditemani oleh pengacaranya," ujar Ferry ketika dihubungi Bola.com, Selasa (30/4/2019).
"Mudah-mudahan besok jadi ujung permasalahan dia di Australia," kata Ferry.