Sukses


Uji Coba Kontra Persela Jadi Ajang Adaptasi Persebaya Jelang Ramadan

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akan menjalani laga uji coba melawan Persela Lamongan jelang bergulirnya Liga 1 2019. Duel tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan laga itu menjadi persiapan timnya memasuki Ramadan. Bulan Puasa kemungkinan dimulai pada 6 Mei dan semua laga Liga 1 digelar pada malam hari.

Jika biasanya pertandingan malam digelar pukul 18.30 WIB, saat Ramadan kick-off diundur menjasi 20.30 WIB atau setelah tarawih. Laga uji coba Persebaya kontra Persela digelar pada pukul 20.00 WIB.

"Saya menilai itu penting sebagai ajang adaptasi, main di malam hari saat bulan puasa. Itu yang akan kami lakukan saat melawan Bali United dan Kalteng Putra. Bermain malam tentu berbeda dibanding saat bulan biasa," kata Djadjang kepada Bola.com, Jumat (3/5/2019).

Laga uji coba ini merupakan kali pertama Persebaya Surabaya menghadapi klub Liga 1 selama musim ini. Biasanya, klub berjulukan Bajul Ijo itu hanya menghadapi klub Liga 3 atau bahkan klub internal Persebaya.

Di sisi lain, pelatih yang karib disapa Djanur itu berkesempatan menurunkan para pemainnya. Pertandingan melawan Persela akan menjadi ajang pas untuk meraba kekuatan pesaing di Liga 1 2019.

"Sebetulnya kalau pramusim, kami sudah pernah menghadapi klub Liga 1, contohnya saat Piala Presiden. Namun, pertandingan melawan Persela tetap membantu untuk persiapan kami," imbuh pelatih berusia 60 tahun itu.

Kedua tim asal Jawa Timur itu tercatat telah melakukan sejumlah perubahan pada skuat masing-masing, terutama pemain asing. Makanya, pertemuan ini menjadi laga yang berharga buat Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan.

2 dari 2 halaman

Pelajaran Berharga dari TC

Sementara itu, skuat Persebaya telah kembali dari Bali dan tiba di Surabaya pada hari ini, Jumat (3/5/2019). Mereka berada di Pulau Dewata sejak Minggu (28/4/2019) dan memulai pemusatan latihan (TC) sehari kemudian.

Selama lima hari TC, Djadjang Nurdjaman telah menyusun berbagai program buat Ruben Sanadi dkk. Di antaranya adalah latihan taktik, uji coba, hingga team building lewat kegiatan outbound.

"Alhamdulillah, apa yang kami inginkan bisa didapat, dalam membangun ikatan batin antara satu dan lain. Kebersamaan dalam latihan semakin terbangun dan kami mendapat itu," kata Djanur.

Upaya membangun kebersamaan itu menjadi fokus tim pelatih Persebaya. Mereka melakukan team building lewat game dan rafting di Sunga Ayung dalam seharian outbound di Ubud, Selasa (30/4/2019).

Selama di Bali, para pemain Bajul Ijo menginap di sebuah hotel di kawasan Kuta. Mereka juga berlatih di Lapangan Gelora Samudra, Kuta, berjarak hanya beberapa meter dari hotel tempat mereka menginap.

"Bali tempat yang bagus. Kebetulan, hotel dan lapangan dekat, jadi kami bisa jalan kaki. Antara taktikal dan kebersamaan tim, dua-duanya, kami dapatkan dalam TC ini," imbuh pelatih asal Majalengka tersebut.

Pelajaran berharga itu membuat kekompakan dan kebersamaan tim semakin kuat. Itu modal yang bagus buat Persebaya untuk mengarungi Liga 1 2019 yang mulai bergulir pada 15 Mei.

 

Video Populer

Foto Populer