Bola.com, Jakarta - Gede Widiade masih memerhatikan kiprah mantan timnya, Persija Jakarta. Sebagai The Jakmania, pengusaha properti ini larut dalam kepedihan melihat keterpurukan tim ibu kota.
Kesedihan Gede beralasan. Saat masih menjabat sebagai Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Persija mampu meraih tiga gelar pada musim lalu. Kini, setelah dirinya mundur, penampilan tim berjulukan Macan Kemayoran menurun drastis.
Baca Juga
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Jika Remehkan Kualitas Timnas Indonesia U-23, Korea Selatan Bisa Merana di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Persija Jakarta gagal mempertahankan trofi Piala Presiden, tersingkir dari Piala AFC, dan menelan lima kali kekalahan berturut-turut.
"Saya orang Jakarta. Bagaimana saya tak peduli (dengan Persija). Saya The Jakmania," ujar Gede kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/5/2019).
"Sangat sedih dengan situasi yang melanda Persija. Tapi di dalam sepak bola itu ada tiga, kalah, seri, dan menang. Jadi hanya itu saja. Besok kalau bermain menang, tertawa lagi, kalau kalah, sedih lagi. Biasa dalam sepak bola," kata Gede.
Gede percaya Persija angkat bangkit. Syaratnya, manajemen baru Macan Kemayoran harus bekerja maksimal dalam membangun tim.
"Tapi kalau dikelola dengan bagus pasti akan kembali. Persija Jakarta itu klub besar," imbuh Gede, yang kini berstatus sebagai pemilik saham mayoritas klub Liga 2 2019, Persiba Balikpapan.
"Jangan terlalu bergembira. Apabila tidak siap, kalah bisa menangis. Pada waktu kemarin bergembira. Dan ada saatnya menangis," tuturnya.