Sukses


Arema Melewatkan Pemasukan Puluhan Juta dari Penjualan Jersey Saat Launching

Bola.com, Malang - Ada yang kurang dari acara peluncuran tim dan jersey Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam (5/5/2019). Jersey produksi apparel Munich X yang selama ini disimpan rapat desainnya, justru belum dijual saat launching.

Padahal, beberapa waktu lalu manajemen sempat menyampaikan akan menjual 100 jersey pertama dalam acara itu. Alasannya, jersey untuk tim saja yang sudah tiba, sementara yang dijual oleh divisi bisnis, belum sampai di Malang.

Imbasnya, Arema melewatkan pemasukan puluhan juta kemarin. Harga satu jersey dibanderol Rp400 ribu. Jika dikali 100 jersey, harusnya mereka sudah mendapatkan Rp40 juta rupiah. Padahal, cukup banyak yang memberi pujian terhadap desain jersey baru Arema.

"Jersey terbaru bisa didapatkan mulai 10 Mei 2019 di official store Arema FC. Tapi, sudah bisa dipesan mulai sekarang," kata Tjiptadi Purnomo, manajer official store Arema.

Upaya manajemen Arema menyembunyikan desain jersey baru tersebut terasa sia-sia karena dalam beberapa hari ke depan, jersey tiruan sudah bermunculan di kalangan pedagang kaki lima dengan harga yang lebih murah.

Sementara manajemen Arema baru menjualnya lima hari lagi. Itu pun belum diketahui apakah jersey yang tersedia sudah lengkap mulai authentic, replika, dan fans.

Kini tinggal seperti apa keputusan Aremania. Apakah mereka memilih produk resmi yang terlambat datang atau jersey kaki lima yang tersedia lebih cepat.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Arema kalah start dari pedagang kali lima untuk urusan menjual jersey. Musim lalu pembeli harus menunggu sampai hitungan bulan untuk mendapatkan jersey baru setelah melakukan pemesanan. Musim ini, jika terealisasi, pada 10 Mei 2019, sudah tiba di official store Arema.

Sementara saat launching di Stadion Kanjuruhan, justru di official store Arema masih menjual jersey musim lalu produksi apparel Specs sehingga mayoritas Aremania yang datang hanya membeli t-shirt dan merchandise lainnya.

"Tapi pemasukan kemarin lumayan. Sekitar Rp28 juta dari merchandise," kata Tjiptadi.

Pemasukan tersebut tergolong kecil untuk acara launching. Berbeda dengan klub lain yang sudah memiliki store. Bali United misalnya, mereka sudah tembus angka ratusan juta justru hanya saat menggelar pertandingan kandang.

Video Populer

Foto Populer