Sukses


Persebaya Kirim Surat Keberatan Menjalani 2 Laga Tandang Beruntun

Bola.com, Surabaya - Persebaya harus menjalani dua laga tandang secara beruntun pada dua pekan awal Liga 1 2019. Masing-masing melawat ke markas Bali United (16 Mei) dan Kalteng Putra (21 Mei).

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menilai dua laga tandang secara beruntun ini terasa memberatkan.

"Kami sudah mengirimkan surat keberatan tentang jadwal pertandingan yang akan kami alami di Liga 1 nanti," kata Candra.

Tidak hanya dua pekan awal saja yang menjadi dasar protes manajemen Bajul Ijo ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola klub. Dua laga terakhir pada pekan ke-33 dan ke-34, juga dianggap memberatkan.

Persebaya dijadwalkan bertandang ke markas Persija Jakarta (14 Desember) dan Perseru Serui (22 Desember).

“Pertama, jadwal pertandingan di awal pekan kompetisi itu yang kami keluhkan. Dan yang kedua, jadwal pertandingan kita diakhir kompetisi Liga 1. Kami dua kali away melawan Persija dan (Perseru) Badak FC,” imbuhnya.

Keputusan untuk mengirim surat protes itu sebenarnya menjadi tanda tanya. Sebab, Persebaya bukan satu-satunya klub kontestan Liga 1 yang harus menjalani dua partai tandang secara beruntun.

Bergeser ke sesama klub Jawa Timur, yaitu Persela Lamongan, Madura United, dan Arema, juga mengalami hal serupa. Bahkan semua kontestan Liga 1 juga dipaksa menjalani dua laga lawatan beruntun dalam jadwal baru ini.

Jika diteliti, ada beberapa pertandingan beruntun yang sebenarnya tidak hanya terjadi saat tandang. Persebaya juga diuntungkan dengan beberapa partai kandang beruntun, seperti laga ke-3 hingga ke-4, dan ke-6 hingga ke-7.

Format jadwal baru Liga 1 2019 ini menggunakan selang-seling dua kali kandang dan dua kali tandang. Namun, ada beberapa yang hanya cukup sekali kandang sebelum bergantian bertandang atau juga sebaliknya.

Video Populer

Foto Populer