Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan harus mengakui keperkasaan Madura United pada pertandingan perdananya di Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (17/5/2019) malam. Menjamu tim berjulukan Laskar Sape Kerap, Persela babak belur dan kalah dengan skor telak 1-5.
Menurut pelatih Persela, Aji Santoso, kekalahan ini disebabkan buruknya antisipasi pemain belakang. "Tiga gol babak pertama karena kelengahan para pemain kami. Pemain bertahan kami kurang antisipasi," tutur Aji.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Kekalahan ini menjadi kekalahan perdana Persela di kandang pada kompetisi reguler sejak ditangani Aji. Hasil ini juga jadi kegagalan kedua Laskar Joko Tingkir saat melawan Madura United. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Madura pada babak 16 besar Piala Presiden 2019.
Meski demikian, Aji meminta pemainnya tak terlalu meratapi kekalahan. Ia yakin timnya bisa bangkit pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Ini hasil yang tidak mengenakkan bagi Persela karena kami kalah di kandang dengan skor telak. Tapi kami tidak boleh larut dalam kekecewaan. Ini baru pertandingan pertama, masih banyak pertandingan yang akan kami jalani," katanya.
Soal kekalahan dengan margin yang lebar, Aji mengakui, keluarnya Alex Goncalves akibat kartu kuning kedua mereduksi daya gempur Persela.
"Dalam kondisi tertinggal, sebetulnya serangan kami mulai bagus dengan masuknya Hambali (Tholib). Namun, keluarnya Alex semakin menyulitkan kami mengejar skor," paparnya.
Aji menambahkan, Rafael Gomes de Oliveira baru diturunkan pada babak kedua karena kondisi yang belum bugar 100 persen. Maka itu, gelandang serang Persela Lamongan asal Brasil ini baru diturunkan setelah jeda.