Mengupas Lini Depan Madura United di Shopee Liga 1 2019

Bola.com, Bangkalan - Madura United membuktikan kualitasnya sebagai kandidat juara Shopee Liga 1 2019 saat baru menjalani satu pertandingan. Mereka berhasil menang 5-1 atas Persela Lamongan dalam pekan pertama di Stadion Surajaya, Lamongan (17/5/2019).

Label Los Galacticos Indonesia yang disematkan publik pecinta sepak bola nasional kepada Madura United tidak salah. Klub asal Pulau Garam itu memang berisikan pemain bintang yang berkualitas sejak awal musim ini.

Saat menggasak Persela, empat gol di antaranya dicetak barisan lini depan. Dua gol diborong Beto Goncalves, lalu masing-masing satu disumbang Aleksandar Rakic dan Greg Nwokolo. Sedangkan gol terakhir merupakan kreasi gelandang serang Slamet Nurcahyo.

Menilai Madura United bakal menjadi kandidat serius dalam perebut juara Liga 1 2019 memang terlalu dini. Pelatih Madura United, Dejan Antonic, meminta kepada anak asuhnya tidak berpuas diri dengan raihan satu pertandingan ini.

"Jangan terlalu percaya diri dan merasa hebat dulu. Perjalanan tim ini masih panjang. Kompetisi ini juga masih awal. Kami harus berjuang dan bekerja keras. Semua pemain harus bekerja sama," ujar pelatih asal Serbia tersebut.

Akan tetapi, tak ada salahnya mengulas betapa hebatnya kinerja Greg Nwokolo dkk. saat baru menjalani laga pertama di Liga 1 2019. Semua gol yang tersarang ke gawang Persela juga merupakan hasil kerja sama rapi deretan pemain tersebut.

Madura United tampil agresif dengan mengandalkan empat pemain di barisan depan. Mereka mulanya menggunakan formasi 4-4-2 dengan Beto dan Rakic yang berduet lini serang. Namun, formasi itu bisa berubah menjadi 4-2-4 seiring semakin majunya Andik Vermansah dan Greg di sisi sayap.

Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara Persela Lamongan menghadapi Madura United yang berakhir dengan skor 1-5 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (17/5/2019).

2 dari 2 halaman

Zah Rahan Belum Main

Beto Goncalves, Madura United, Liga 1 2019 — Striker Madura United, Beto Goncalves, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan pertama Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (17/5/2019). Madura United menang 5-1 atas Persela dalam laga itu. (Bola.com/Aditya Wany)

Melihat empat pemain depan itu, publik sudah tidak lagi meragukan ketajaman yang dimiliki oleh pemain depan Madura United. Masing-masing dari mereka memiliki catatan gemilang dalam pengalaman di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Beto merupakan pemain yang sarat pengalaman dan berkali-kali menyabet gelar top scorer dalam berbagai ajang sejak berkarier di Indonesia mulai 2006. Lalu, Rakic yang terhitung "pendatang baru" langsung menjadi top scorer Liga 1 2018 bersama PS Tira dalam musim perdananya di Indonesia.

Greg Nwokolo pun demikian, malang melintang di Asia Tenggara. Sejak bergabung Madura United pada 2017, dia kerap menjadi pemain sayap yang melakukan penetrasi mematikan. Keberadaan mereka semakin lengkap dengan kehadiran Andik yang dikenal sebagai pemain sayap lincah.

Formasi 4-2-4 ini bisa saja menjadi andalan Laskar Sape Kerrab untuk menjaga konsistensi meraih kemenangan di Liga 1 2019. Menariknya, formasi itu tersusun saat Madura United bermain tanpa gelandang serang Zah Rahan yang mengalami cedera otot paha.

Padahal, selama ini Zah Rahan merupakan motor serangan andalan dengan perannya sebagai playmaker yang memiliki umpan terukur. Zah Rahan termasuk sebagai pemain sarat prestasi dan berpengalaman di Indonesia.

Jika Zah Rahan kembali ke lapangan hijau, permainan Madura United diprediksi bakal semakin garang. Maka, tak heran jika kekaguman dan segala pujian diarahkan oleh publik kepada tim yang terbentuk pada 10 Januari 2016 itu.