Sukses


Djanur Tak Keberatan Persebaya Bertanding 5 Kali dalam 17 Hari

Bola.com, Surabaya - Persebaya bakal melakoni rentetan jadwal pertandingan padat setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2019 menerapkan perubahan jadwal. Beberapa pertandingan antara pekan kelima hingga ke-10 mengalami perubahan hari pertandingan.

Jadwal baru itu disusun untuk memberi waktu kepada Persebaya dan Madura United yang bakal menjalani perempat final Piala Indonesia 2018 pada 19 dan 27 Juni 2019. Jadwal baru inilah yang berdampak pada agenda Persebaya.

Klub berjulukan Bajul Ijo itu bakal menjalani lima pertandingan pada 15 Juni hingga 1 Juli atau hanya dalam 17 hari saja. Itu akan menjadi momen tersibuk Persebaya, dengan hanya memiliki tiga hari saja jeda antarpertandingan.

"Lima pertandingan dalam 17 hari, sangat padat, sangat melelahkan. Tapi, apa boleh buat, itu memang waktu yang ada," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, mengomentari jadwal baru tersebut.

Dari lima pertandingan itu, dua di antaranya adalah pertemuan perempat final Piala Indonesia 2018 melawan Madura United yang digelar dengan sistem kandang-tandang. Sementara tiga lainnya adalah lanjutan Liga 1, masing-masing meladeni Barito Putera, Borneo FC, dan Persela Lamongan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak risau dengan rentetan pertandingan yang masih akan digelar pada bulan depan itu. Namun, dia juga mulai memilikirkan rencana yang bakal dilakukannya karena tak ingin tersingkir dari Piala Indonesia 2018.

"Kami sebagai pelatih harus pintar-pintar mengatur waktu dan jadwal karena dua-duanya (Liga 1 dan Piala Indonesia) penting. Tidak bisa melihat Piala Indonesia itu tidak penting," imbuh Djanur.

Satu rencana yang pasti dilakukan oleh Djanur adalah dengan menyiapkan rotasi pemain sesuai kebutuhan tim. Dengan begitu, pemainnya tidak akan kelelahan dipaksa terus bertanding dalam agenda sangat padat tersebut.

"Sangat tidak mungkin lima pertandingan dalam 17 hari, Persebaya memainkan pemain yang itu-itu saja. Tapi, tidak mungkin juga merotasi semuanya. Mungkin akan ada satu atau dua pemain terus diturunkan," ucap pelatih berusia 60 tahun itu.

 

 

Video Populer

Foto Populer