Respons PSS Setelah Banding Dikabulkan PSSI

Bola.com, Sleman - Banding yang dilakukan PSS Sleman atas hukuman kepada suporter akhirnya diterima Komisi Banding (Komding) PSSI. PSS dihukum untuk mengosongkan tribune selatan Stadion Maguwoharjo dalam empat laga kandang.

Melalui surat bernomor 01/KEP/KB/LIGA1/V/2019, Senin (3/6/2019), Komding PSSI akhirnya mengabulkan permohonan banding yang diajukan oleh PSS Sleman terkait hukuman penutupan tribun.

Dalam surat tersebut, PSS dihukum berupa penutupan sebagian stadion, yakni khusus tribuen selatan dengan masa percobaan 6 bulan. Hal ini berarti, hukuman bakal berlaku jika insiden kembali terulang pada kesempatan laga kandang berikutnya.

Dengan demikian, tim Elang Jawa akan menjamu Bhayangkara pada laga kandang terdekat dipastikan bakal disaksikan penonton di semua tribune.

Menanggapi hal ini, Viola Kurniawati, CEO PSS, mengajak suporter kembali memadati tribune selatan dengan wajib tertib.

"Keputusan Komite Banding PSSI merupakan momentum untuk membuktikan bahwa kami harus bisa menjadi lebih baik. Mari penuhi kembali Stadion Maguwoharjo dan mendukung tim dengan tertib," ujar Viola Kurniawati, Selasa (4/6/2019).

PSS mendapat sanksi dari Komdis PSSI sebagai buntut kericuhan yang terjadi ketika laga pembuka Shopee Liga 1 2019 (15/5/2019). Pertandingan antara PSS melawan Arema FC diwarnai bentrok antarsuporter kedua tim.

Laga yang berujung dengan banyaknya penonton yang terluka akibat lemparan batu ini sempat dihentikan beberapa kali.

PSS Sleman sudah melewati satu pertandingan kandang dengan menutup tribune selatan, yakni saat ditahan Semen Padang (25/5/2019). Kelompok suporter PSS, yakni Brigata Curva Sud (BCS),  pindah ke tribune timur dalam laga itu karena hukuman dari PSSI.