Pemain Muda Arema FC Tak Ingin Pasrah Jadi Pelengkap Latihan

Bola.com, Jakarta Arema FC akan kembali menggelar latihan usai libur lebaran pada Senin (10/6/2019). Setelah libur Idulfitri, ada sejumlah pemain yang memiliki semangat lebih untuk beraksi. Keempat pemain tersebut adalah para pemain muda yang baru promosi ke tim utama pada musim ini, Vikrian Akbar, Zidane Pulanda, Titan Bagus, dan Andreas Fansisco.

Keempatnya tidak ingin hanya menjadi pelengkap saat sesi latihan Arema. Dalam tiga pertandingan pertama yang dijalani Arema di Shopee Liga 1 2019, keempat pemain tersebut tak ada yang masuk dalam daftar susunan pemain.

“Sebenarnya kami mendapatkan banyak masukan dari senior dan pelatih. Meski belum mendapat kesempatan bermain di Liga 1, tidak masalah. Namun, tentunya kami tidak menerima begitu saja, jadi harus meningkatkan kualitas agar mendapat kesempatan dalam 31 pertandingan tersisa kompetisi ini,” kata Vikrian, pemain jebolan Akademi Arema yang berposisi sebagai gelandang.

Sejak awal, empat pemain muda ini memang diprediksi hanya jadi pelengkap dalam skuat Arema untuk musim ini, terutama karena adanya persyaratan memiliki tujuh pemain muda. Dalam laga uji coba menghadapi klub lokal sekalipun, mereka dapat kesempatan bermain paling akhir. Hal tersebut membuktikan jika tim pelatih menjadikan mereka opsi terakhir dalam pertandingan.

Namun, hal itu tidak membuat mereka putus atas. Selain masih muda dan banyak kesempatan kedepan, kondisi saat ini mereka jadikan sebagai pelecut semangat.

Apalagi pelatih Arema, Milomir Seslija, sudah menyebutkan jika semua pemain muda butuh proses untuk adaptasi ketika masuk tim senior, seperti yang dialami Dedik Setiawan pada musim 2016 silam. Waktu itu Dedik diambil dari klub kasta kedua, Persekam Metro FC. Dia butuh waktu dua tahun untuk bias menembus level timnas Indonesia dan jadi pemain inti Singo Edan.

“Pemain muda pasti butuh proses. Tapi, cepat atau tidaknya mereka dapat kesempatan itu tergantung pada personal masing-masing pemain muda,” tegas Milo.

Milo berharap, Titan dkk. harus disiplin dan menambah porsi latihan sendiri.  Mereka dilarang frustasi ketika kesempatan bermain tak kunjung datang.

Justru mereka harus tetap siap jika sewaktu-waktu kesempatan datang, seperti ketika ada sejumlah pemain Arema yang masuk skuat Timnas Indonesia, baik senior atau U-23. Jika sewaktu-waktu ada pemain lain cedera atau akumulasi kartu, kesempatan bisa saja diberikan kepada Vikrian Akbar dkk.