Komdis PSSI: Denda Besar untuk PSIS dan Persebaya, Elisa Basna dan Sandi Sute Dihukum - Indonesia Bola.com

AFC U-23:Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final. Klik di sini!

Logo PSSI. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - PSSI merilis hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) pada Jumat (14/6/2019) yang memperkarakan tindakan indisipliner yang terjadi pada pekan pertama, kedua, dan ketiga Shopee Liga 1 2019. PSIS Semarang menjadi pihak yang paling banyak didenda dengan mencapai Rp175 juta dan disusul Persebaya Surabaya

PSIS mendapatkan denda dari Komdis PSSI sebesar Rp100 juta setelah dinyatakan gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena terbukti pendukungnya saling lempar botol dengan suporter lawan serta menyalakan petasan pada pertandingan pekan kedua melawan Persija Jakarta.

Advertisement

Tim berjulukan Mahesa Jenar itu kembali dihukum setelah Komdis PSSI memvonis pendukungnya melempar botol ke dalam lapangan pada pekan ketiga menghadapi Persebaya Surabaya. Nominalnya kali ini menurun, menjadi Rp75 juta.

Persebaya menyusul PSIS sebagai tim dengan denda terbanyak pada hasil sidang Komdis PSSI. Lantaran suporternya terbukti menyalakan flare serta smoke bomb saat menjamu PSIS, tim dengan sebutan lain Bajul Ijo itu didenda Rp150 juta.

Komdis PSSI juga merilis hukuman untuk tindakan indisipliner individu pemain yang sudah terjadi. Gelandang Persija, Sandi Sute, dan gelandang Persebaya, Elisa Basna, merupakan dua individu yang mendapatkan denda dalam keputusan Komdis PSSI kali ini.

Baik Elisa Basna maupun Sandi Sute mendapatkan larangan bertanding selama dua kali dan denda sebesar Rp10 juta. Hukuman Komdis PSSI tersebut diterima Elisa karena menginjak pemain PSIS, Fredyan Wahyu. Sementara Sandi Sute karena menginjak Evan Dimas saat Persija bermain menghadpai Barito Putera.

Berita video penjelasan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, soal langkah dalam pembinaan pemain yang nantinya berujung target Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2030.

2 dari 2 halaman

Hasil Sidang Komdis PSSI

Persebaya Surabaya Shopee Liga 1 2019 — Persebaya Surabaya Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

1. Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

Advertisement

- Pertandingan: Barito Putera vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 20 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

2. PSIS Semarang

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan serta menyalakan petasan

- Hukuman: Denda : Rp.100.000.000

3. Persija Jakarta

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan

- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

4. Arema FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Arema FC vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 27 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta petasan

- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

5. Perseru Badak Lampung FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Kalteng Putra vs Badak Lampung FC

- Tanggal kejadian: 28 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Mendapatkan 6 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan

- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

6. Semen Padang FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Semen Padang FC vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: Shopee 29 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare di dalam stadion lebih dari 5 kali

- Hukuman: Denda : Rp. 100.000.000

7. PSIS Semarang

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Melempar botol ke dalam lapangan

- Hukuman: Denda : Rp.75.000.000

8. Persebaya Surabaya

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb

- Hukuman: Denda : Rp.150.000.000

9. Pemain Persebaya Surabaya, Elisa Yahya Basna

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

Advertisement

Persebaya Surabaya
Klub
Persebaya Surabaya adalah klub sepak bola asal Surabaya
Lihat Selengkapnya
Persebaya Surabaya
Komisi Disiplin PSSI
Elisa Basna
Shopee Liga 1
Shopee Liga 1 2019
Liga 1 2019

Muhammad Adi Yaksa
Author
Benediktus Gerendo Pradigdo
Editor

Advertisement

Berita Video, momen laga Red Sparks Vs Indonesia All Stars pada Sabtu (20/4/2024)

VIDEO: Seru dan Banyak Kejutan, Ini Momen Laga Red Sparks Vs Indonesia All Stars

Berita Video, kumpulan komentar netizen setelah Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23

VIDEO: Reaksi Netizen Saat Timnas Indonesia U-23 Berhasil Melaju ke Babak Perempat Final Piala Asia U-23

Berita video spotlight kali ini membahas tentang mantan pemain Arsenal yang berhasil meraih trofi dengan klub barunya.

VIDEO: Cabut dari Arsenal, 4 Pemain ini Langsung Angkat Trofi Bersama Klub Barunya

Berita video dalam laga Fun Volleyball 2024 kali ini, para selebritis Indonesia turut berpartisipasi. Tim Red Phoenix dengan penuh sukacit berhasil menang atas Pink Dragon pada Sabtu (20/4/2024).

VIDEO: Momen Sukacita Para Selebritis Tanah Air, yang Turut Ramaikan Fun Volleyball 2024

Berita Video, highlights pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Australia U-23 pada Kamis (18/4/2024)

VIDEO: Momen Gol Komang Teguh Bawa Timnas Indonesia U-23 Bungkam Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23

Berita video Jakarta Electric PLN resmi Perkenalkan Skuadnya untuk mengarungi PLN Mobile Proliga 2024, pada Selasa (23/4/2024) sore WIB.

VIDEO: Jakarta Electric PLN Resmi Perkenalkan Skuad, Siap Menggebrak PLN Mobile Proliga 2024

Yokohama F. Marinos akan melakukan langkah bersejarah di gelaran Liga Champions Asia musim ini untuk bisa melaju ke partai puncak, fase yang belum pernah mereka masuki sejak era baru Liga Champions Asia dimulai. Menjamu klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai di leg kedua semifinal, Rabu (24/4/2024), Yokohama F. Marinos yang di leg pertama hanya kalah 0-1, berpeluang besar memukul balik Ulsan HD sekaligus lolos ke partai final. (J.LEAGUE)

Foto: Jamu Ulsan Hyundai di Leg Kedua Semifinal, Langkah Bersejarah Yokohama F. Marinos Menuju Final Liga Champions Asia

Pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan gol yang dicetak oleh Komang Teguh ke gawang Australia pada laga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024). (Dok. PSSI)

Foto: Komang Teguh Sang Pembeda, Timnas Indonesia Bungkam Australia di Piala Asia U-23

Chef Arnold (kiri) terkapar setelah menerima pukulan dari konten kreator, Codeblue (kanan) dalam pertarungan tinju Holywings Sports Show (HSS) seri kelima di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Minggu (22/04/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Sempat Mendominasi, Chef Arnold Dibikin KO Codeblue di HSS Seri 5

Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut. (AFP/Lindsey Parnaby)

Foto: Daftar 5 Pemain di Luar Klub Big Six yang Sukses Menjadi Top Skor Sepanjang Sejarah Premier League Liga Inggris

Pemain Arsenal, Leandro Trossard, merayakan gol yang dicetak oleh Ben White ke gawang Chelsea dalam duel tunda pekan ke-29 Premier League 2023/2024, Rabu (24/4/2024). The Gunners menang lima gol tanpa balas. (AP Photo/Zac Goodwin)

Foto: Tanpa Ampun, Arsenal Hajar Chelsea Hingga Babak Belur di Liga Inggris

Hasil fantastis ditorehkan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses melaju ke perempatfinal setelah pada laga pamungkas Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) menghancurkan Yordania U-23 dengan kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan anak asuh Shin Tae-yong dicetak oleh Marselino Ferdinan (23' dan 70'), Witan Sulaeman (40) dan Komang Teguh (86'). Satu-satunya gol Yordania U-23 tercipta akibat gol bunuh diri Justin Hubner (79'). (AFP/Karim Jaafar)

Foto: Fantastis! Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-23 setelah Hancurkan Yordania