Sukses


PSIS Punya Cara Jitu Meminimalkan Sanksi Komdis

Bola.com, Magelang - PSIS Semarang bereaksi setelah adanya hukuman dari komisi disiplin (Komdis) PSSI. Tim berjulukan Mahesa Jenar harus menanggung denda sebesar Rp 175 juta, karena ulah suporter.

Hukuman bagi PSIS karena kasus pelemparan botol air mineral oleh suporter saat laga melawan Persija Jakarta di kandang sendiri dan di markas Persebaya Surabaya. Sanksi tersebut jelas membuat kerugian tersendiri untuk PSIS.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya pun menyiapkan cara untuk meminimalkan potensi hukuman yang bisa terjadi lagi.

"Cara pertama, panpel akan merekam aktivitas masing-masing tribune sehingga aktivitas suporter di berbagai sudut akan didokumentasikan," ungkap Yoyok Sukawi, Senin (17/6/2019).

Cara tersebut diakui Yoyok bakal berjalan efektif karena video rekaman dapat menjadi bukti siapa yang berulah melakukan pelanggaran.

"Setidaknya nanti ketahuan sebenarnya ada pelamparan atau tidak dan bisa jadi bahan bukti kami. Kalau sanksinya nanti tidak sesuai dengan fakta di lapangan, bisa dibandingkan dengan video rekaman," kata pria yang bernama lengkap AS Sukawijaya ini.

"Kalau ternyata suporter tim tamu yang melempar dan kami yang dihukum, tinggal diputar saja videonya. Selain itu ada juga kamera untuk pengambilan rekaman dari jarak jauh jika ada yang melempar dari luar stadion," lanjutnya.

Cara kedua akan ditempuh PSIS yakni dengan memaksimalkan pengamanan. Panpel PSIS akan dilengkapi tim khusus untuk memeriksa terutama pedagang yang menjual air kemasan.

Menurut Yoyok, ide tersebut berasal dari suporter PSIS Semarang.

Video Populer

Foto Populer