Sukses


Manajemen Semen Padang Berharap Aksi Penyalaan Flare Tak Terulang

Bola.com, Padang - Manajemen Semen Padang harus mengeluarkan kocek sebesar Rp100 juta buntut hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI. Sanksi tersebut merupakan hukuman dari penyalaan flare pada laga kandang Shopee Liga 1 Indonesia 2019 melawan Persib Bandung di Stadion H. Agus Salim, Padang (29/5/2019).

CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) selaku pengelola Semen Padang, Rinold Thamrin, menyebut sanksi tersebut mau tidak mau harus diterima, karena  ada regulasi yang mengaturnya.

Meski begitu, Rinold berharap ke depan hukuman tersebut tak terulang, karena sangat merugikan tim.

Untuk memberikan pengertian terhadap suporter, rencananya jelang laga menjamu Perseru Badak Lampung pada pekan kelima yang digelar Jumat (21/6/2019), manajemen Semen Padang akan mengundang elemen suporter dalam membahas masalah yang telah terjadi.

"Kami akan mengadakan pertemuan dengan elemen suporter untuk membahas kejadian ini. Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali dalam pertandingan berikutnya," ungkap Rinold, Selasa (18/6/2019).

Ia mengatakan, kearifan suporter sangat dibutuhkan, sebab Semen Padang akan terkena sanksi dan denda yang lebih besar jika kesalahan yang sama kembali terulang.

"Suporter tentunya harus lebih dewasa lagi. Harapan besar kami tentunya kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya, jika suporter benar-benar mendukung tim ini," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer