PSIM Berharap Sepak Mula Liga 2 2019 Tak Mundur

Bola.com, Yogyakarta - Seluruh kontestan Liga 2 musim 2019 masih dibayangi kecemasan, dengan kemungkinan jadwal yang mundur. Sesuai jadwal awal, jadwal laga perdana kompetisi kasta kedua ini dimainkan mulai Sabtu (22/6/2019).

Sepak mula kompetisi Liga 2 terancam diundur lantaran belum semua klub peserta memenuhi persyaratan yang digulirkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dan BOPI. Sebagian besar klub masih belum lolos verifikasi administrasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Beberapa kriteria harus dipenuhi klub peserta terkait kelengkapan administrasi, di antaranya adalah surat badan hukum, surat pernyataan tidak ada tunggakan gaji serta standar venue pertandingan.

Selain itu, BOPI harus mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan Liga 2 minimal satu pekan menjelang sepak mula, karena berkaitan dengan perizinan keamanan.

PSIM Yogyakarta dengan tegas tak ingin kompetisi Liga 2 mengalami penundaan. Pasalnya, segala sesuatu telah disiapkan tim berjulukan Laskar Mataram ini menjelang laga perdana melawan tuan rumah Persiba Balikpapan yang rencananya digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (22/6/2019).

Manajer PSIM, Effendi Syahputra, mengatakan timnya sudah memenuhi persyaratan yang diajukan operator kompetisi dan BOPI. Ia mengakui PSIM masih perlu menyusulkan beberapa persyaratan yang sempat belum terpenuhi, yakni hasil tes medis Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.

"BOPI secara garis besar sudah menganggap PSIM lolos verifikasi. Karena secara administratif lengkap, kontrak pemain sudah beres semua. Apalagi karena kontrak pemain kami tidak hanya satu musim. Sistem penggajian sudah profesional, asuransi lengkap, ada BPJS. Tes medis info terakhir juga sudah lengkap," kata Effendi Syahputra kepada Bola.com, Selasa (18/6/2019).

Effendi menilai akan sangat merugikan PSIM dan tim lain yang sudah mempersiapkan diri dengan matang, apabila kompetisi harus ditunda. Terutama kerugian materi, khususnya tim-tim yang melakoni partai tandang.

"Secara tim sebenarnya kami sudah sangat siap. Kami juga sudah memesan tiket keberangkatan away Kalimantan, penginapan, akomodasi. Jadi, kalau Liga 2 diundur akan sangat merugikan. Jangan sampai mundur," tegasnya.