Sukses


Jafri Sastra Anggap PSIS Kurang Beruntung di Markas Bali United

Bola.com, Gianyar - PSIS Semarang harus mengakui kekalahan dari Bali United dalam pertandingan pekan kelima Shopee Liga 1 2019. Bermain di markas Bali United Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu sore (22/6/2019), tim Mahesa Jenar menyerah lewat gol tunggal Ilija Spasojevic.

PSIS Semarang sebenarnya tidak tampil buruk, dengan mendapatkan banyak peluang mencetak gol. Hanya, dewi fortuna belum menaungi anak asuh Jafri Sastra. Gol penentu Bali United lahir pada menit ke-70 melalui tandukan striker Ilija Spasojevic, menyambut umpan Paulo Sergio.

Lima menit jelang laga berakhir, PSIS hampir menyamakan kedudukan. Beruntung Wawan Hendrawan masih sigap menghentikan laju bola yang berbelok arah ke gawangnya, sesuah tembakan Hari Nur mengenai rekannya.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, setelah pertandingan menuturkan timnya sudah berjuang maksimal dalam memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Namun, apa daya, keberuntungan lebih berpihak kepada Bali United.

"90 menit anak sudah bermain maksimal, karena sebenarnya kami ingin mencuri satu poin. Beuntung Bali United bisa mencetak gol lewat skema bola mati. Kami sudah berusaha mengantisipasi," tutur Jafri Sastra, Sabtu (22/6/2019).

"Ada peluang di babak pertama yang seharusnya menjadi gol. Pemain bisa menampilkan permainan bagus, gol lawan juga tidak melalui open play. Tentunya kami harus berbenah untuk pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Jafri menambahkan progres tim asuhannya cukup positif, meski untuk urusan penyelesaian akhir masih butuh perbaikan.

"Kami memang kesulitan untuk mencetak gol, karena untuk memenangkan pertandingan adalah harus bisa mencetak gol. Ini jadi catatan kami," ucapnya.

Striker PSIS Semarang, Aldair Makatindu, turut menyebut timnya sedikit kurang beruntung ketimbang Bali United. Laskar Mahesa Jenar minimal bisa pulang membawa satu poin, jika peluang yang ada berbuah gol.

"Kami hanya kurang beuntung, karena kami punya banyak peluang sementara Bali United bisa memaksimalkan peluang yang ada," kata Aldair Makatindu.

Video Populer

Foto Populer