Sukses


Cerita Seleksi Allianz Explorer Camp 2019: Biasa Main di RT, Kini Unjuk Gigi di Allianz Explorer Camp 2019

Bola.com, Jakarta - Suasana Stadion PSPT yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, begitu riuh pada Sabtu (22/6/2019). Banyak terlihat anak-anak mengikuti kegiatan sepak bola yang bertajuk seleksi Allianz Explorer Camp 2019. Orang tua dari anak-anak menyemut di sekitar lapangan.

Kegiatan ini merupakan seleksi tahap pertama yang diadakan Allianz Indonesia untuk memperebutkan 75 tiket guna lolos ke tahap kedua. Seleksi tersebut merupakan pencarian dua pemain yang nantinya akan diterbangkan ke markas Bayern Munchen di Jerman. Selain itu, juga ada enam pemain yang dikirim ke Singapura.

Pada seleksi tahap pertama, para pemain diminta menunjukkan keahliannya bermain sepak bola. Pertandingan memakai format tujuh lawan tujuh, dengan durasi selama 12 menit.

Muhammad Yusuf Jibril Al Quds, seorang anak berusia 11 tahun, mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi Allianz Explorer Camp 2019. Raut wajah kebahagiaan terus terpancar dari wajahnya.

"Enak, seru, dan senang ikut kegiatan ini. Kalau nanti ada kegiatan seperti ini, mau ikut lagi karena bisa menambah pengalaman juga. Apalagi saya suka sepak bola dari dulu dan cita-citanya ingin menjadi pemain sepak bola," ujar Yusuf kepada Bola.net.

Hidayah Qudus, ibu dari Yusuf, mengungkapkan bila kegiatan yang digelar Allianz ini sangat bermanfaat. Tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga melatih serta menguji mental anak.

"Buat saya, karena anak saya baru pertama kali ikut, tidak berharap tinggi. Ajang ini sebagai uji mental. Paling tidak, nanti kalau ikut kompetisi mentalnya sudah terlatih," kata Hidayah.

Dia menambahkan anaknya belum pernah ikut sekolah sepak bola atau sejenisnya. Kegiatan Allianz Explorer Camp 2019 adalah kesan pertama buat Yusuf merasakan kompetitifnya seleksi sepak bola usia dini. "Selama ini baru main-main di dekat rumah saja, di lingkungan RT. Tapi, rencana saya mau masukkan ke SSB. Biar lebih terarah," imbuh Hidayah.

Video Populer

Foto Populer