Sukses


Komentar Dejan Antonic Setelah Rekor Madura United Dihentikan Persib

Bola.com, Bandung - Madura United gagal meneruskan tren kemenangan dalam Shopee Liga 1 2019. Laskar Sape Kerap meraih hasil 1-1 saat bertandang ke markas Persib Bandung dalam pekan kelima di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (23/6/2019) sore. 

Persib unggul terlebih dahulu lewat titik putih hasil eksekusi striker Ezechiel N’Douassel pada menit ke-79 setelah dilanggar oleh Asep Berlian. Madura United mampu membalasnya lewat sepakan keras gelandang Zulfiandi pada menit ke-89.

Sebelum meraih hasil imbang ini, Madura United mampu mencatatkan tiga kemenangan dalam tiga laga sebelumnya. Pelatih Madura United, Dejan Antonic menilai Persib memang lebih mendominasi permainan. 

“Babak pertama, kami sempat mengontrol pertandingan. Tapi, Persib mampu mendominasi karena punya banyak peluang. Persib punya peluang yang terakhir dan dapat gol yang lahir dari penalti,” kata Dejan setelah pertandingan. 

Meski gagal meneruskan tren kemenangan, Madura United masih punya satu rekor yang masih mereka pegang sebelum pertandingan ini berlangsung. Laskar Sape Kerap tetap tak pernah kalah saat berjumpa dengan Persib dalam tujuh kali pertandingan. 

Pada awal babak kedua, Madura United berkali-kali mendapat gempuran dari pemain Maung Bandung. Tim tuan rumah tercatat membukukan sebanyak 10 tembakan mengarah ke gawang dalam pertandingan ini. 

Kiper Madura United, M. Ridho Djazulie tampil impresif lewat penyelamatan penting yang dilakukannya. Sedikit perubahan permainan terjadi setelah Dejan memutuskan menarik keluar Asep dan memasukkan Beto Goncalves. 

“Kesempatan besar untuk pemain yang kami masukkan setelah skor 1-0 (untuk Persib Bandung). Kami mengganti dua pemain karena ingin pertandingan lebih cepat. Beto dan Alfath masuk dan kami punya beberapa tembakan. Terakhir, Zulfiandi mencetak satu gol bagus,” imbuh Dejan.

 

2 dari 3 halaman

Highlights Persib Bandung Vs Madura United (1-1)

3 dari 3 halaman

Andalkan Serangan Balik

Dalam pertandingan ini, Madura United cenderung bermain menunggu. Mereka mengandalkan kecepatan serangan balik lewat kemampuan para pemain sayap macam Andik Vermansah dan Greg Nwokolo.

Dejan beralasan pemainnya kelelahan jika harus dipaksa bermain ngotot terus-terusan. Makanya, dia tak mau mengambil risiko. Maklum, Madura United baru menjalani pertandingan pada Kamis lalu (19/6/2019) kontra Persebaya dalam babak 8 besar Piala Indonesia 2018. 

“Mungkin pemain kami sedikit capek, makanya kami coba rotasi hari ini. Saya lihat bahaya sekali. Lain kali, kami harus fokus ke pertandingan seperti biasa kami lakukan,” ucap pelatih asal Serbia tersebut.

“Terima kasih kepada pemain Persib dan Madura United, karena hari ini memperlihatkan satu pertandingan yang bagus dan menciptakan banyak kesempatan,” ujarnya. 

Hasil ini membuat Madura United gagal kembali naik ke puncak klasemen setelah sebelumnya digusur oleh Bali United. Greg Nwokolo dkk. menduduki posisi kedua dengan raihan 10 poin.

Video Populer

Foto Populer