3 Trisula Maut di Shopee Liga 1 2019

Madura United punya lini serang paling menyeramkan di musim ini. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut dihuni Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo.

Rakic adalah top scorer Liga 1 musim lalu. Beto meskipun telah berusia 38 tahun, masih rutin mencetak minimal sepuluh gol dalam tiga musim terakhir. Jangan lupakan Greg, yang juga masih tajam kendati bermain melebar di sisi sayap.

Total, ketiganya berkontribusi terhadap tujuh dari sepuluh gol Madura United di musim ini. Berkat penampilan ketiganya, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut mampu menghuni peringkat kedua klasemen sementara.

Ilija Spasojevic adalah nyawa Bali United di lini depan, dengan bantuan dari dua gelandang serang, Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio. Kerja sama apik ketiga pemain ini menghasilkan pencapaian yang mentereng. Bali United berada di singgasana klasemen sementara Liga 1 2019.

Spasojevic dan Paulo Sergio sama-sama telah mencatatkan dua gol. Adapun Lilipaly, mengemas dua assist di musim ini.

Statistik di atas membuktikan bahwa peran ketiganya sangat vital untuk Bali United di musim ini. Khususnya Paulo Sergio, playmaker yang baru didatangkan dari Bhayangkara FC ini membuat lini tengah Bali United semakin hidup.

Lini depan Tira Persikabo kini lebih segar, berwarna, dan garang berkat kehadiran Loris Arnaud, Osas Saha, dan Ciro Alves di lini depan. Ketiganya adalah pemain baru yang berjasa besar mengantar tim ini ke papan atas Liga 1 2019.

Total, trisula Arnaud, Osas, dan Ciro bersumbangsih terhadap empat dari enam gol Tira Persikabo di musim ini. Dengan rincian, Ciro membukukan tiga gol dan Arnaud menciptakan satu gol.

Osas memang masih belum pecah telur. Namun, perannya sebagai pembuka ruang bagi Arnaud dan Ciro turut berkontribusi positif untuk Tira Persikabo. Pergerakannya kerap memancing pemain lawan yang menjaga dua rekannya itu.