Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tetap mewaspadai Persebaya Surabaya, walau tim Bajul Ijo tanpa satu pemain kunci, Damian Lizio. Duel kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019).
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
"Setiap tim memang punya pemain kunci dan Lizio termasuk di antaranya. Tapi, sebuah tim tetap dibangun oleh sebelas pemain. Kehilangan dia tidak begitu memberi dampak pada permainan menyerang Persebaya," ujar Robert, Rabu (3/7/2019) sebelum bertolak ke Surabaya.
Robert menegaskan Persib akan bermain menyerang. Di sisi lain, Robert menyebut, anak asuhnya harus siap dengan tekanan dari puluhan ribu suporter tuan rumah yang dipastikan akan memadati stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
"Itu bagian dari pertandingan. Tekanan dari luar itu hanya bagian dari pertandingan dan itu bukan menjadi beban, justru atmosfer yang bagus. Tekanan suporter lawan bagian dari pertandingan selama masih sportif," ucap eks pelatih PSM Makassar ini.
Pelatih berusia 64 tahun ini mengakui Persebaya memiliki ambisi besar untuk menjadi juara.
"Mereka juga kini sudah mendatangkan David da Silva lagi meski saat ini belum bisa bermain, tapi ada gambaran mereka akan mengubah formasi jika melihat dari komposisi pemain," ujar Robert.
"Kami punya kesempatan bagus. Saya juga tidak melihat dari perspektif Persebaya tapi lebih pada tim sendiri," katanya.
Sebelum bertolak ke Surabaya, Persib Bandung menjalani sesi latihan di lapangan SPOrT Arcamanik, Bandung, Rabu (3/7/2019) pagi.
Perbaiki Kelemahan
Sebelum bertolak ke Surabaya, Persib menjalani sesi latihan di lapangan SPOrT Arcamanik, Bandung, Rabu (3/7/2019) pagi. Dalam sesi latihan selama dua jam itu, Robert Alberts memperbaiki kelemahan pasukannya, terutama antisipasi serangan balik cepat dari tim lawan.
"Kami melihat kelemahan yang kami miliki karena banyak tim yang bisa dengan mudah membalas serangan kami. Jadi kami harus bisa memperbaiki supaya lawan tidak mudah melakukan serangan balik," jelas Robert.
Advertisement
Selain itu, Supardi Nasir dan kawan-kawan harus lebih cepat dalam transisi dari bertahan ke menyerang. "Itu yang kami terus perbaiki untuk persiapan lawan Persebaya nanti," kata pelatih asal Belanda ini.
Advertisement