PSIS Tak Mau Tergelincir di Kandang Lagi

Bola.com, Magelang - PSIS Semarang mengincar kemenangan saat menjamu Persela Lamongan dalam pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019). Tiga poin menjadi harga mati bagi tim Mahesa Jenar yang gagal meraih poin penuh di kandang sendiri dalam pertandingan sebelumnya.

Dalam laga pekan keenam, PSIS Semarang hanya mampu berbagi angka 0-0 melawan Barito Putera (30/6/2019). Tim yang diarsiteki oleh Jafri Sastra ini juga pernah kehilangan poin di kandang sendiri, yakni saat dipermalukan Kalteng Putra pada laga perdana musim ini.

Saat ini PSIS berada di urutan ketujuh pada klasemen sementara dengan poin delapan. Dengan tambahan tiga poin atas Persela, akan membuat PSIS bisa merangsek ke posisi lima besar.

Pelatih Jafri Sastra optimistis skuatnya bakal merealisasikan torehan tiga poin saat menjamu Persela. Hasil imbang kontra Barito Putera di laga sebelumnya, menjadi pelajaran berharga dan telah dievaluasi.

"Ada jeda empat hari setelah melawan barito, untuk mempelajari kekurangan dan kelebihan. Kami juga sudah kehilangan lima poin di kandang sendiri, semua sudah sepakat jangan sampai terulang kembali," ujar Jafri Sastra, Jumat (5/7/2019).

Jafri juga meminta kepada anak asuhnya untuk tak menghiraukan posisi calon lawan. Persela saat ini menjadi juru kunci dengan dua poin. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, Persela belum pernah menang.

"Apa pun yang terjadi di tim lawan, lebih baik kami fokus ke tim sendiri. Semua harus diwaspadai termasuk kualitas tim pelatih lawan. Persela juga baru saja punya pelatih baru. Persela tim yang berbeda dengan karakter dan materi berbeda pula," beber Jafri Sastra.

Striker sayap PSIS, Komarodin, bertekad membawa timnya mengalahkan Laskar Joko Tingkir. Hasil imbang di pertandingan sebelumnya menjadi tamparan keras agar timnya untuk bermain lebih baik lagi.

"Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk meraih poin maksimal, menggantikan hasil imbang kemarin. Setiap pemain pasti menginginkan kemenangan, mindset kami setiap pertandingan adalah final," kata pemilik nomor punggung 10 di PSIS Semarang tersebut.