Prediksi Borneo FC Vs Persija: Duel Berbalut Kepercayaan Diri Tinggi

Bola.com, Samarinda - Kalah pada leg pertama dari Persika Jakarta tak membuat peluang Borneo FC untuk melaju ke final Piala Indonesia 2018 sirna. Borneo FC cukup membutuhkan kemenangan 1-0 pada laga leg kedua untuk menyegel tiket final Piala Indonesia 2018.

Pertandingan leg kedua ini akan dimainkan di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019).

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, menyebut tim asuhannya tak gentar meladeni permainan Persija. Bahkan, Gomez menegaskan timnya sangat berambisi untuk menjadi kampiun di turnamen ini.

"Pemain kami punya motivasi tinggi pada laga ini. Mereka punya tekad yang besar untuk menjadi juara di turnamen ini dengan sasaran bisa berkiprah di Piala AFC. Kami yakin bisa meraih kemenangan karena kami diuntungkan sebagai tuan rumah," ujar Gomez.

Pertandingan ini menjadi pertemuan ke-10 sepanjang sejarah. Persija masih dominan dengan tujuh kemenangan, sedangkan Borneo FC meraih dua kemenangan.

Di sisi lain, Persija menyambangi markas Borneo FC dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Julio Banuelos meraih kemenangan perdana di Shopee Liga 1 2019 ketika mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0 (3/7/2019).

Jadi, bisa dipastikan pemain Persija tengah dalam suasana hati yang bagus dalam laga nanti. Secara matematis, Persija lebih punya modal untuk melaju ke  final Piala Indonesia.

Macan Kemayoran lebih diunggulkan karena mampu menang 2-1 pada pertemuan pertama. Hal ini berarti Persija sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.

Pelatih Julio Banuelos menegaskan tim asuhannya dalam kondisi siap. Menurut Banuelos, Persija siap tampil maksimal demi memenangi pertandingan.

"Kami sangat siap. Tidak ada kendala untuk laga ini. Kami datang ke Samarinda untuk memberikan penampilan yang terbaik. Kami ingin memenangi pertandingan. Itu tujuan kami," kata Banuelos.

Meski demikian, Persija tentu tak boleh memandang sebelah mata kekuatan Borneo FC. Laga nanti sangat menguntungkan buat tim Pesut Etam karena bermain di hadapan pendukungnya.