Bola.com, Surabaya - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, sukses melewati ujian berat setelah menerima jabatan sebagai pelatih kepala. Yunan mengantar Barito Putera meraih tiga poin dari tiga laga tandang beruntun.
Terbaru, Barito meraih hasil 2-2 di kandang Persebaya, Stadion GBT Surabaya. Yunan menganggap hasil itu sangat spesial.
Baca Juga
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Advertisement
"Alhamdulillah, saya bisa mengemban amanah berat dari manajemen dan warga Banua. Hasil tiga poin tandang ini bukan berkat kerja saya, tapi para pemain yang telah bekerja keras dan bertekad untuk bangkit," katanya.
Secara khusus asisten Timnas Indonesia U23 ini memuji perjuangan Aditya Harlan dkk. saat mencuri poin milik Persebaya.
"Bermain di Surabaya selalu tak mudah. Kami memang sempat unggul lebih dulu. Tapi, gol Rafael da Silva saat injury time adalah bantuan dari Tuhan YME. Saya sempat putus asa, Barito Putera bisa dapat poin di sini. Benar-benar pertandingan yang menguras adrenalin. Saya hampir tak percaya, kami bisa mengimbangi Persebaya," tuturnya.
Skor ini sekaligus memperpanjang rekor pertemuan Laskar Antasari dengan Bajul Ijo. Pada empat pertemuan awal, Barito Putera meraih tiga kemenangan yang salah satunya dilakukan di Surabaya.
"Ini awal bagus bagi saya. Tapi masih banyak pertandingan yang akan menguras energi. Doakan saya dan pemain Barito Putera mampu melewatinya dengan sukses hingga akhir Liga 1 musim ini," katanya.