Bola.com, Sleman- Bek PSS Sleman, Asyraq Gufron menjadi kunci jantung pertahanan Super Elja saat menjamu Persebaya Surabaya. PSS berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tim Bajul Ijo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/7/2019).
Gufron yang merupakan putra asli Surabaya sudah menantikan laga tersebut. Selain itu, keluarga yang hadir menjadi motivasi sang pemain di atas lapangan.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
"Pertandingan hari ini merupakan laga yang saya tunggu-tunggu. Alhamdulillah keluarga juga datang. PSS sempat tertinggal, namun karena keluarga dan saya putra daerah Surabaya, itu yang jadi kunci permainan di lapangan tadi," tutur Asyraq.
Mantan pemain Persis Solo itu memuji kerja keras rekan-rekannya dan seluruh suporter yang hadir di stadion.
"Teman-teman telah bekerja keras sehingga bisa membalikkan skor. Tak lupa dukungan suporter Sleman yang membuat kami bangkit," tambah pemain bernomor punggung 5 itu.
Absennya Alfonso de La Cruz membuat PSS harus memasang dua pemain lokal di jantung pertahanan, yakni Purwaka Yudi dan Asyraq Gufron. Kedua pemain tersebut sukses membuat lini serang Bajul Ijo kesulitan.
Setelah unggul 2-1, pertahan PSS terus digempur oleh Manuchehr Jalilov dkk. Namun, kesigapan Asraq Gufron dan Purwaka Yudi membuat Persebaya gagal menyamakan skor hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil tersebut, PSS Sleman terus menjaga tren positif di kandang. Tim besutan Seto Nurdiyantoro itu belum pernah terkalahkan ketika bermain di Stadion Maguwoharjo.