Sukses


Polres Bogor Turunkan 1.400 Personel untuk Laga Tira Persikabo Vs Persija

Bola.com, Cibinong - Kepolisian Resor (Polres) Bogor siap mengawalkan jalannya pertandingan pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan tuan rumah Tira Persikabo melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/7/2019).

Kepala bagian operasional (Kabag Ops) Polres Bogor, AKP Agoeng Ramdhani, menyebut pihaknya menerjunkan 1400 personel untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Agoeng bahkan menyebut pihaknya akan bertindak tegas kepada oknum-oknum yang berencana menjadi provokator kerusuhan.

"Yang jadi fokus pengamanan tentu ada. Kami akan amankan dari dalam maupun luar stadion. Bila nanti ada gangguan dari oknum pihak ketiga, kami juga akan tetap mengamankan," kata Agoeng kepada wartawan.

Rencananya, Polres Bogor akan berkoordinasi dengan seluruh Polsek yang akan dilewati para suporter Persija saat akan memasuki daerah Kabupaten Bogor. Para suporter Macan Kemayoran juga akan mendapatkan pengawalan ketika keluar dari Tol Sentul hingga ke Stadion Pakansari.

"Pokoknya kami akan mengamankan dari wilayah kami sampai ke perbatasan wilayah Bogor dan Jakarta. Mudah-mudahan suporter sampai ke sini dengan selamat dan pulangnya ke Jakarta juga dengan selamat," tegas Agoeng.

Melihat lokasi Stadion Pakansari yang berada di wilayah Jawa Barat membuat daerah tersebut menjadi 'Jalur Gaza' untuk suporter Persija Jakarta. Sebab, daerah Cibinong merupakan salah satu basis dari suporter Persib Bandung yang merupakan rival dari klub ibu kota.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Peristiwa 2017

Suporter Persija Jakarta memiliki memori buruk ketika mengawal tim kesayangan bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong. Pada 2017, mereka mendapatkan penyerangan dari oknum warga.

Kejadian terjadi ketika suporter Persija hendak menuju Stadion Pakansari saat timnya menghadapi PS TNI (nama terdahulu Tira Persikabo). Bentrok pun pecah di sekitar Simpang Sentul hingga Kandang Roda yang mengakibatkan kedua kelompok saling lempar batu.

Bahkan, ketika itu petugas gabungan dari Kepolisian dan TNI harus sampai menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan. Massa pun akhirnya berhasil didorong masuk stadion.

Video Populer

Foto Populer