Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap laga kandang Maung Bandung yang biasa digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kembali dipadati bobotoh, sesuai dengan kapasitas stadion.
Belakangan ini, laga kandang Persib pada Shopee Liga 1 2019, selalu tidak penuhi bobotoh Persib, seperti musim lalu. Penjualan tiket secara online menjadi alasan berkurangnya bobotoh yang datang langsung mendukung ke Stadion.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Biasanya walaupun Persib terpuruk, bobotoh selalu penasaran ingin menonton dan mendukung Persib ke stadion, tapi akhir-akhir ini tidak sesuai harapan. Saya juga memantau keliling stadion dan memang tidak seperti biasanya," ujar Umuh di Stadion Jalak Harupat, Selasa (16/7/2019).
Tribune selatan Si Jalak Harupat yang biasanya penuh dengan bobotoh yang tergabung dalam Bomber (bobotoh Maung Bersatu), kali ini sangat sepi.
Umuh mengaku, berkurangnya penonton yang mendukung langsung ke stadion sudah dibicarakan dengan jajaran manajemen Persib lainnya, yakni Glenn Sugita (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat) dan Teddy Tjahjono (Direktur PT Persib).
"Dari pembicaraan itu satu di antaranya penjualan tiket online. Saya sudah bilang ke Pak Glenn dan Pak Teddy agar penjualan tiket pertandingan Persib sebagian dijual secara offline juga, jadi dua-duanya dibuka, baik online maupun yang tidak," tutur Umuh.
Menurut Umuh, masih banyak suporter Persib Bandung yang mengandalkan pembelian tiket secara offline.
Menurun Drastis
Sebelumnya, ada ratusan bobotoh yang memprotes penjualan tiket online, karena tidak semua suporter bisa dengan mudah mengakses cara pembelian. Selain itu, penonton umum juga akan lebih mudah apabila ada tiket yang dijual secara offline.
"Kalau sekarang ada tiket yang dijual secara offline, saya yakin 10 ribu lembar pun akan cepat habis terjual. Tapi saya tidak bisa memutuskan sendiri, jadi harus keputusan bersama dalam manajemen. Mudah-mudahan laga kandang Persib selanjutnya, penjualan tiket juga dibuka secara offline," harap Umuh.
Advertisement
Dari pantauan Bola.com, pada duel Persib versus Kalteng Putra (16/7/2019), jumlah bobotoh semakin berkurang. Tiket yang terjual hanya 9.000 lembar.
Padahal, pada musim-musim sebelumnya, panpel Persib rata-rata mencetak tiket 25 ribu lembar dan terjual paling tidak sebanyak 23 ribu lembar.
Advertisement